
Lawan Dahsyatnya Corona, Italia Tutup Semua Toko!
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
12 March 2020 11:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Italia menutup semua toko, kecuali toko obat-obatan dan makanan, untuk menahan penyebaran virus corona di negara tersebut, yang telah membunuh 827 orang hanya dalam waktu dua pekan.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengumumkan kebijakan ini sebagai langkah melawan krisis hebat yang disebabkan oleh virus corona.
"Terima kasih kepada seluruh warga Italia yang mau berkorban. Kita akan membuktikan bahwa kita adalah bangsa yang hebat," kata Conte dilansir dari AFP, Kamis (12/3/2020).
Warga Italia terus melihat berbagai kebijakan larangan yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Pelarangan aktivitas di ruang publik membuat jalanan di Italia sepi. Gereja-gereja dan restoran pun tutup.
Conte mengatakan, penutupan hampir seluruh aktivitas akan berlangsung paling tidak selama dua pekan.
"Semua toko akan tutup kecuali yang menjual kebutuhan dasar seperti obat-obatan dan makanan," kata Conte.
"Bar, pub, restoran, salon, kantin akan tutup. Namun pengiriman ke rumah diperbolehkan. Tak perlu untuk memborong barang-barang," katanya.
Pengumuman dari Conte ini datang beberapa jam setelah pemerintah Italia menjanjikan stimulus 25 miliar euro (US$ 28 miliar) atau sekitar Rp 392 triliun, untuk melawan wabah virus corona. Wabah ini membuat ekonomi dalam tekanan. Bahkan pemerintah Italia juga membolehkan warga untuk menunda pembayaran cicilan rumah dan iuran pajak sosial.
(wed/wed) Next Article Italia Perketat Lockdown Jelang Libur Natal & Tahun Baru
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengumumkan kebijakan ini sebagai langkah melawan krisis hebat yang disebabkan oleh virus corona.
"Terima kasih kepada seluruh warga Italia yang mau berkorban. Kita akan membuktikan bahwa kita adalah bangsa yang hebat," kata Conte dilansir dari AFP, Kamis (12/3/2020).
Pelarangan aktivitas di ruang publik membuat jalanan di Italia sepi. Gereja-gereja dan restoran pun tutup.
Conte mengatakan, penutupan hampir seluruh aktivitas akan berlangsung paling tidak selama dua pekan.
"Semua toko akan tutup kecuali yang menjual kebutuhan dasar seperti obat-obatan dan makanan," kata Conte.
"Bar, pub, restoran, salon, kantin akan tutup. Namun pengiriman ke rumah diperbolehkan. Tak perlu untuk memborong barang-barang," katanya.
Pengumuman dari Conte ini datang beberapa jam setelah pemerintah Italia menjanjikan stimulus 25 miliar euro (US$ 28 miliar) atau sekitar Rp 392 triliun, untuk melawan wabah virus corona. Wabah ini membuat ekonomi dalam tekanan. Bahkan pemerintah Italia juga membolehkan warga untuk menunda pembayaran cicilan rumah dan iuran pajak sosial.
(wed/wed) Next Article Italia Perketat Lockdown Jelang Libur Natal & Tahun Baru
Most Popular