
Jumlahnya Banyak, RI Tak Umumkan Jumlah Suspect Corona
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
10 March 2020 18:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tidak akan mengumumkan kembali kasus suspect wabah virus corona di Indonesia karena jumlahnya terus berkembang. Pemerintah hanya akan mengumumkan info soal pasien yang sudah positif terinfeksi corona.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah RI untuk Covid-19 Achmad Yurianto di Istana Negara, Selasa (10/3/2020). "Untuk jumlah suspect akan berkembang dan kita tidak akan sebutkan lagi," ujar Yuri.
Suspect virus corona adalah pasien yang sudah menunjukkan gejala terjangkit corona dan juga diduga kuat sudah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.
Pasien suspect COVID-19 akan diperiksa spesimennya menggunakan dua metode, yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequencing.
Sebelumnya, pemerintah selalu mengumumkan jumlah suspect pasien corona dengan jumlah terakhir 8 pasien pada Senin (9/3/2020). Adapun jumlah pasien positif corona berjumlah 19 orang.
Namun pada hari ini jumlah pasien positif corona bertambah 8 orang sehingga total mencapai 27 orang.
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah RI untuk Covid-19 Achmad Yurianto di Istana Negara, Selasa (10/3/2020). "Untuk jumlah suspect akan berkembang dan kita tidak akan sebutkan lagi," ujar Yuri.
Pasien suspect COVID-19 akan diperiksa spesimennya menggunakan dua metode, yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequencing.
Sebelumnya, pemerintah selalu mengumumkan jumlah suspect pasien corona dengan jumlah terakhir 8 pasien pada Senin (9/3/2020). Adapun jumlah pasien positif corona berjumlah 19 orang.
Namun pada hari ini jumlah pasien positif corona bertambah 8 orang sehingga total mencapai 27 orang.
(dob/dob) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Most Popular