Internasional

Baru Satu Kasus Corona, Negara Ini Tutup Seluruh Kota

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
10 March 2020 14:56
Mongolia mengkarantina beberapa kotanya setelah mengkonfirmasi satu kasus corona.
Foto: Virus Corona Wuhan. (Chinatopix via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus corona asal Wuhan, China, semakin menyebar ke banyak negara. Sejauh ini setidaknya ada sekitar 112 negara yang sudah mengkonfirmasi kasus.

Beberapa negara itu telah melakukan karantina besar-besaran terhadap kotanya untuk membatasi penyebaran. Biasanya karantina diumumkan setelah negara-negara itu melaporkan banyak kasus.

Misalnya saja China, pusat wabah, dan juga Italia. Kedua negara memberlakukan karantina masal pada beberapa kota ketika kasus yang dilaporkan terus meningkat tajam.


Namun, tidak demikian dengan Mongolia. Negara Asia Timur ini baru melaporkan satu kasus per Selasa (10/3/2020), tapi langsung mengumumkan karantina terhadap kota-kota di negeri itu.

Semua orang dilarang untuk memasuki atau meninggalkan wilayah di negara selama enam hari. Ini diberlakukan hingga 16 Maret nanti.

"Ibukota Ulaanbaatar dan semua pusat provinsi dikarantina ... untuk mencegah wabah itu," kata Wakil Perdana Menteri Enkhtuvshin Ulziisaikhan pada konferensi pers, dikutip dari Channel News Asia.

Selain itu, Mongolia juga telah menutup perbatasannya dengan negara tetangga China dan melarang penerbangan dari Korea Selatan. Upaya itu dilakukan pemerintah demi melindungi tiga juta orang penduduknya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Davaajantsangiin Sarangerel mengatakan bahwa pasien yang terjangkit di negara itu merupakan seorang karyawan perusahaan energi Prancis yang terbang dari Moskow, Rusia. Warga negara Prancis itu tiba pada 2 Maret dengan penerbangan dari Moskow.


"Pria yang bekerja untuk anak perusahaan nuklir Prancis, Orano itu, seharusnya tetap di karantina di hotelnya selama 14 hari tetapi mengabaikan aturan itu," jelasnya.

"Dia juga mengunjungi proyek penambangan uranium di provinsi Dornogobi."

Rusia sendiri memang telah melaporkan beberapa kasus infeksi corona di dalam negeri. Per Selasa, ada sebanyak 20 kasus dikonfirmasi di negeri yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu. Sementara secara global, wabah corona sudah menjangkiti 114,448 orang dan menelan 4.026 korban jiwa.

[Gambas:Video CNBC]




(res) Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular