13 Pasien Positif Corona Dirawat di Jakarta & di Luar Jakarta
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 March 2020 18:08
Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan ada penambahan 13 pasien positif terjangkit SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19. Pengumuman itu disampaikan Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto, dalam Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3/2020).
"Sehingga hari ini jumlah kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 19," ujarnya.
Saat ditanya di mana lokasi mereka dirawat, Yuri tidak menjawab detail. Ia hanya menyebut mereka dirawat di ibu kota dan di luar ibu kota.
"Ada yang di Jakarta dan ada yang di luar Jakarta," ujar Yuri.
Seperti diketahui, enam pasien yang positif Covid-19, dirawat di dua rumah sakit yang berbeda di Jakarta. Lima pasien, yaitu kasus 1-5, di RSPI Sulianti Saroso, sedangkan kasus 6, di RSUP Persahabatan.
Dalam keterangan pers siang tadi, Yuri melaporkan perkembangan kondisi enam pasien yang positif menderita Covid-19.
Untuk pasien 1 & 2, Yuri menuturkan tidak ada keluhan dari sisi klinis. Dokter yang bertanggung jawab menyampaikan sekarang kedua pasien justru terbebani dari sisi psikologi.
"Ada beban psikologis akibat identitasnya yang sudah terpublikasi. Ini menjadi pukulan berat bagi mereka berdua," ujar Yuri.
"Hasil pemeriksaan yang meraka dapatkan kemarjn, sudah masuk hari ke-7, masih positif juga. Oleh karena itu, kita belum menyatakan melepas perawatan meskipun secara klinis tidak ada apa-apa," lanjutnya.
Untuk pasien 3 & 4, kondisi fisik sudah bagus. Namun ada permintaan khusus berupa garansi agar pemerintah tidak mengumumkan nama mereka.
"Karena mereka takut terjadi seperti yang 1-2. Oleh karena itu, ada komunikasi mereka tidak kami larang menggunakan smart phone, mereka tidak isolasi sosial tapi fisiknya," kata Yuri.
Untuk pasien kelima, lanjut dia, kondisi fisik pun bagus. Namun, ada sedikit kebosanan karena hanya berada di dalam kamar isolasi.
"Pasien 06 bagus. Ini imported case. Jadi ini bukan infeksi atau penularan lokal," ujar Yuri mengacu kepada pasien yang juga ABK kapal pesiar Diamond Princess tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Kasus Covid-19 di RI Bertambah 802 Hari ini, DKI Terbanyak!
"Sehingga hari ini jumlah kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 19," ujarnya.
Saat ditanya di mana lokasi mereka dirawat, Yuri tidak menjawab detail. Ia hanya menyebut mereka dirawat di ibu kota dan di luar ibu kota.
Seperti diketahui, enam pasien yang positif Covid-19, dirawat di dua rumah sakit yang berbeda di Jakarta. Lima pasien, yaitu kasus 1-5, di RSPI Sulianti Saroso, sedangkan kasus 6, di RSUP Persahabatan.
Dalam keterangan pers siang tadi, Yuri melaporkan perkembangan kondisi enam pasien yang positif menderita Covid-19.
Untuk pasien 1 & 2, Yuri menuturkan tidak ada keluhan dari sisi klinis. Dokter yang bertanggung jawab menyampaikan sekarang kedua pasien justru terbebani dari sisi psikologi.
"Ada beban psikologis akibat identitasnya yang sudah terpublikasi. Ini menjadi pukulan berat bagi mereka berdua," ujar Yuri.
"Hasil pemeriksaan yang meraka dapatkan kemarjn, sudah masuk hari ke-7, masih positif juga. Oleh karena itu, kita belum menyatakan melepas perawatan meskipun secara klinis tidak ada apa-apa," lanjutnya.
Untuk pasien 3 & 4, kondisi fisik sudah bagus. Namun ada permintaan khusus berupa garansi agar pemerintah tidak mengumumkan nama mereka.
"Karena mereka takut terjadi seperti yang 1-2. Oleh karena itu, ada komunikasi mereka tidak kami larang menggunakan smart phone, mereka tidak isolasi sosial tapi fisiknya," kata Yuri.
Untuk pasien kelima, lanjut dia, kondisi fisik pun bagus. Namun, ada sedikit kebosanan karena hanya berada di dalam kamar isolasi.
"Pasien 06 bagus. Ini imported case. Jadi ini bukan infeksi atau penularan lokal," ujar Yuri mengacu kepada pasien yang juga ABK kapal pesiar Diamond Princess tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Kasus Covid-19 di RI Bertambah 802 Hari ini, DKI Terbanyak!
Most Popular