Virus Corona Bikin Jualan Mobil China Anjlok, Ini Solusinya

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
09 March 2020 10:48
Virus corona telah membuat penjualan mobil di China anjlok.
Foto: REUTERS/Damir Sagolj/File Photo
Beijing, CNBC Indonesia - Pemerintah di sejumlah wilayah di China memiliki beragam insentif demi mendorong perekonomian setempat bangkit gara-gara terpuruk akibat virus corona. Salah satu langkah adalah memberi insentif uang tunai untuk pembelian mobil.

Misalnya di Guangzhou. Mereka berencana memperkenalkan kembali subsidi kepada warga untuk mendorong pembelian mobil listrik. Di selatan kota ini terdapat, pabrik produsen mobil Jepang Toyota, Honda dan Nissan, yang berpatungan dengan mitra lokal. Demikian laporan Autonews, Kamis (5/3/2020).

Adapun Xiangtan, sebuah kota berpenduduk 3 juta jiwa, menawarkan uang tunai 3.000 yuan (US$ 429) kepada warga yang mau membeli mobil produksi Geely. Demikian penjelasan media pemerintah Hunan Daily.

Virus corona telah membuat penjualan mobil di China anjlok. Pada Januari 2020, penjualan mobil turun 19% dari tahun sebelumnya. Asosiasi Produsen Otomotif China memperkirakan penurunan produksi dan penjualan mobil akan lebih signifikan di Februari karena wabah Covid-19.

Menurut Asosiasi Mobil Penumpang China dan organisasi industri lain, penjualan mobil China turun 89% dalam 23 hari pertama di Februari. Hal itu berkaitan dengan virus corona dan memaksa penutupan sementara banyak pabrik bulan lalu.

Kota tetangga Guangzhou, Foshan, tempat Volkswagen memiliki pabrik bersama FAW Group, mengumumkan bulan lalu mereka akan menawarkan uang tunai 2.000 yuan untuk pembelian mobil baru dan 3.000 yuan untuk penggantian mobil yang sudah ada.

Pemerintah Foshan mengatakan akan menawarkan subsidi untuk membantu mengimbangi biaya pemasaran perusahaan mobil.

Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM) memperkirakan penjualan mobil China akan turun lebih dari 10 persen pada semester pertama tahun ini. Menurut pejabat asosiasi itu lantaran dampak virus corona.

Beberapa waktu lalu, Kementerian Perdagangan China menyatakan mereka akan mempelajari langkah-langkah untuk meningkatkan penjualan mobil.



Uang tunai
Cara lain China melawan virus corona adalah dengan menawarkan hadiah uang tunai kepada warga jika memeriksakan diri secara sukarela dan tertular virus corona. Semua biaya berobat ditanggung pemerintah plus hadiah.

Cara itu ditempuh Qianjiang, sebuah kota berpenduduk satu juta orang, terletak sekitar 150 km dari ibu kota provinsi Wuhan (China), yang menawarkan warganya 10.000 yuan atau setara Rp 20,5 juta (US$1.425,96) jika mereka secara proaktif melaporkan gejala penyakit dan setelah diperiksa dinyatakan positif virus corona.

Wilayah ini telah melaporkan 197 kasus dan sedang meningkatkan upaya memastikan warga yang terinfeksi diisolasi dan dirawat.

Gugus tugas Qianjiang mengatakan yang setelah diperiksa warga dipantau terkena virus corona akan dibayar 1.000 yuan, sementara mereka yang suspect virus corona akan dibayar 2.000 yuan, seperti dilansir dari Reuters.

Kota lain di Hubei, termasuk distrik Wuhan di Hanyang dan Huangguang, juga telah menawarkan hadiah uang tunai bagi orang-orang yang secara sukarela melakukan pemeriksaan medis. Nilai totalnya mencapai 500 yuan.

Media lokal di provinsi Jiangxi dan Hebei juga telah melaporkan kota-kota setempat menawarkan hadiah sekitar 300-500 yuan bila mau memeriksakan diri ke pusat kesehatan untuk mendeteksi virus corona.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular