Urgent Corona! Jika Gejala Ini Terjadi, Langsung ke RS Segera

Lynda Sari Hasibuan, CNBC Indonesia
07 March 2020 10:54
Urgent Corona! Jika Gejala Ini Terjadi, Langsung ke RS Segera
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia digegerkan dengan kasus virus corona yang kini telah memakan 4 orang. Mereka pun kini telah dirawat di RSPI Sulianti Saroso.

Menurut Jokowi, pemerintah sudah melakukan upaya maksimal. Tujuannya agar jangan sampai titik awal penularan meluas menjadi wabah di dalam negeri.

Jokowi dan pemerintah juga sudah melakukan pengawasan yang berhubungan dengan kasus tersebut.

"Gejala Covid-19 seperti flu dan faktanya sebagian besar pasien yang ada baik di RRT, Wuhan, kemudian Jepang, Italia, sudah hampir semuanya pasien dapat pulih kembali," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

"Tapi tetap harus hati-hati dan waspada dalam beraktivitas. Kita harus meyakini ini ditangani. Saya ajak kita berdoa semoga saudara kita pulih kembali," lanjut eks Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu.



Virus Corona jenis baru ini memiliki gejala awal yang mirip seperti flu. Dilansir dalam situs Kementerian Kesehatan, ada beberapa ciri-ciri terkena virus Corona dan gejalanya pada manusia.

1. Demam
2. Batuk dan pilek
3. Gangguan Pernapasan
4. Sakit Tenggorokan
5. Letih dan lesu

Sekitar 99 persen pasien juga mengalami suhu tinggi, sedangkan setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering. Beberapa orang juga mengalami nyeri otot dan sulit bernapas. Pada kasus yang lebih parah, gejala virus Corona ini akan menyebabkan infeksi paru-paru, gagal ginjal, sindrom pernapasan akut hingga kematian.

Dilansir dalam laman resmi CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) gejala virus Corona akan muncul dalam waktu 2-14 hari.

NEXT > Segera ke RS

Jika ciri dan gejala di bawah ini dialami kamu, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Hotline Virus Corona (Kementerian Kesehatan RI): 021-5210411 dan 081212123119.

Kemenkes telah memiliki protokol komunikasi terkait dengan wabah virus corona atau Covid-19.

Salah satunya, dari aspek kesehatan sudah jelas, kapan seseorang harus ke rumah sakit atau faskes terdekat jika memiliki gejala ini.

"Tentunya dari sisi aspek kesehatan sudah jelas, di mana misalnya ada masyarakat yang merasa tidak sehat," kata Sekjen Kemenkes, Oscar Primadi di Kantor KSP, Jumat (6/3/2020).

"Yang kita patok adalah suhu tubuh pada posisi demam 38 derajat celcius. Ada gejala batuk, pilek, yang pasti istirahatlah yang cukup di rumah kalau kondisi seperti itu terjadi."

Nah, bila gejala tersebut ditambah dengan sesak napas baru lah kunjungi faskes maupun rumah sakit.

"Bila perlu minum yang banyak dan bila keluhan berlanjut kemudian disertai kesulitan bernapas misalnya, segara berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Bisa ke puskesmas bila RS jauh, atau bisa langsung ke RS. Sehingga tidak ada lagi persoalan rujukan di sini," tegas Oscar.

Oscar menambahkan, saat mendatangi fasilitas kesehatan jangan lupa memakai masker. Kalau kondisi suhu sudah 38 derajat tadi.

Bagaimana jika tidak ada masker?

Apabila tidak memiliki masker, Oscar menambahkan bisa menggunakan cara lain misalnya tisu.

"Penularan covid-19 melalui droplet, bukan airborne yang berterbangan di udara, tetapi pada saat yang bersangkutan bersin misalnya, usahakan tidak menggunakan transport umum pada saat mengakses layanan kesehatan tadi," tegas Oscar.



[Gambas:Video CNBC]





Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular