Pekan Depan Jadi Babak Baru Kasus Jiwasraya

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 March 2020 21:35
Kasus dugaan korupsi di Jiwasraya akan masuk babak baru pekan depan.
Foto: Direktur penyidikan jampidsus kejagung Febrie Adriansyah (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan depan akan menjadi babak baru bagi pengungkapan kasus dugaan korupsi Jiwasraya karena dimulainya penuntutan kasus. Kejagung sudah mencium indikasi bahwa Jiwasraya memang sejak awal disiapkan untuk 'dibobol'.

Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah sudah memastikan perhitungan kerugian negara (PKN) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dari kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) akan diumumkan pada pekan depan.

Setelah adanya angka pasti dari perhitungan kerugian negara, ia yakin pelimpahan berkas ke tahap 1 penuntutan umum segera bisa segera dilakukan.



"Karena kan kita janji tahap I, begitu (PKN) BPK keluar, tahap I (penuntutan umum). Umpama keluar angka Senin (9/3), Selasa (10/3) kita limpahkan. Paling selisih 1 hari," sebut Febrie.

Pelimpahan berkas ini harus berkoordinasi juga dengan direktur penuntutan di Jampidsus.

Hingga kini, proses penyidikan para tersangka sudah hampir memasuki pelimpahan ke tahap 1 jaksa penuntutan umum. Artinya, beragam berkas pendukung serta alat bukti sedang disiapkan penyidik. Termasuk nilai pasti kerugian negara yang tinggal menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Jika tidak lengkap, maka jaksa penuntut umum bisa mengembalikannya lagi kepada penyidik yang bertugas.

"Tahap 1 ini adalah bagaimana berkas ini bisa dipelajari teman-teman penuntut umum. Oleh karena itu, ini harus ada kesesuaian juga dari kelengkapan berkas. Yang penyidik rasakan sudah cukup untuk masuk tahap 1," kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Febrie Adriansyah beberapa waktu lalu.

"Ini dilihat nanti dari tidak saja pembuktian perkara, administrasi, terutama barang-barang bukti yang begitu banyak. Kemudian, dari koordinasi rekan-rekan auditor (BPK). Oleh karena itu, karena ini menyangkut tahap 1 ya, ini kita lihat semuanya," lanjut Febrie.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Video: Jiwasraya Dipastikan Bakal Dibubarkan di Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular