
Internasional
Tambah Lagi, Bhutan Negara ke-89 yang Kena Corona
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
06 March 2020 15:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Kerajaan Bhutan, yang berada di Pegunungan Himalaya, mengonfirmasi kasus corona pertama, Jumat (6/3/2020).
Kasus melibatkan seorang WN AS yang ternyata positif COVID-19. Ia berusia 76 tahun dan datang dari India pada 2 Maret lalu.
"Dia menderita demam tanggal 5 Maret, di mana hasil test menyatakan ia positif COVID-19," ujar Perdana Menteri Bhutan Lotay Tshering dalam akun Facebooknya.
"Akan ada larangan selama dua minggu bagi semua kedatangan."
Negara kecil ini menjadi tujuan wisata favorit beberapa tahun terakhir. Namun sejak corona mewabah, pemerintah menutup sejumlah pintu bagi pelancong asing.
Selain pasien positif, Bhutan juga mengarantina delapan WN India. Sekolah di tiga area akan ditutup selama dua minggu sejak hari ini.
Saat ini berdasarkan data arcgis by Johns Hopkins ada sekitar 98.372 kasus corona di seluruh dunia. Korban tewas sekitar 3.383 orang, sedangkan yang sembuh sebanyak 55.418.
Degan ini ada total 89 negara yang terinfeksi. China merupakan negara dengan kasus terbanyak yakni 80.552 orang. Di luar China, berturut-turut, ada Korea Selatan (6.284), lalu Italia (3.858) dan Iran (3.513).
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Kasus melibatkan seorang WN AS yang ternyata positif COVID-19. Ia berusia 76 tahun dan datang dari India pada 2 Maret lalu.
"Akan ada larangan selama dua minggu bagi semua kedatangan."
Negara kecil ini menjadi tujuan wisata favorit beberapa tahun terakhir. Namun sejak corona mewabah, pemerintah menutup sejumlah pintu bagi pelancong asing.
Selain pasien positif, Bhutan juga mengarantina delapan WN India. Sekolah di tiga area akan ditutup selama dua minggu sejak hari ini.
Saat ini berdasarkan data arcgis by Johns Hopkins ada sekitar 98.372 kasus corona di seluruh dunia. Korban tewas sekitar 3.383 orang, sedangkan yang sembuh sebanyak 55.418.
Degan ini ada total 89 negara yang terinfeksi. China merupakan negara dengan kasus terbanyak yakni 80.552 orang. Di luar China, berturut-turut, ada Korea Selatan (6.284), lalu Italia (3.858) dan Iran (3.513).
(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI
Most Popular