Saat Para Pakar Bicara soal Ekonomi RI di 2020
Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung memberi sambutan di acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2020 di The Ritz Carlton Ballroom, Pasific Place, Jakarta, Rabu 26/2/2020. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Para menteri dan pemimpin lembaga negara tersebut menjadi pembicara di sesi I dengan moderator yakni Founder dan Chairman CT Corp, Chairul Tanjung. Pada sesi ini dielaborasi strategi dan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Republik Indonesia di bawah pimpinan Presiden Jokowi.(CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Kebijakan tersebut meliputi undang-undang pamungkas Omnibus Law, strategi kebijakan fiskal, strategi kebijakan moneter, hingga pengawasan sektor jasa keuangan serta antisipasi faktor global yang mempengaruhi perekonomian Indonesia. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dalam diskusi panelnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan akan menata kembali produk investasi yang dijual lewat perbankan. OJK akan memutuskan mana produk investasi yang boleh dijual dan mana yang tak boleh dijual via bank. "Banyak instrumen yang dijual melalui perbankan, akan diluruskan ke depan, mana yang boleh dijual di bank. Kalau terproteksi [reksa dana terproteksi] oke lah, instrumen kaya apa yang boleh dijual di perbankan. Dulu sama BI [Bank Indonesia] diskusinya panjang," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Dalam acara tersebut hadir juga Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Halim Alamsyah memberikan tips kepada dunia usaha agar dapat melalui tahun ini dengan baik. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung, Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, dan Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah berfoto bersama usai diskusi panel sesi di di acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2020. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
