Iran kini menjadi negara Timur Tengah dengan jumlah kasus kematian corona terbanyak. Korban meninggal akibat virus COVID-19 di wilayah Iran kembali bertambah menjadi 15 orang pada Rabu (26/2/2020). (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Dilansir Associated Press, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour, dalam wawancara dengan televisi nasional menyatakan jumlah kasus virus corona di wilayah Iran bertambah menjadi 95 kasus. Sebagian besar ada di wilayah Qom. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi nasional Iran, menyebut virus corona sebagai 'penumpang tidak diundang dan tidak menguntungkan'. Namun Rouhani juga menyatakan keyakinannya bahwa Iran akan mampu menghadapi wabah virus corona, yang kini merajalela secara global. Dia menyinggung soal penyakit influenza tipe B yang 'sangat sulit' dihadapi tahun 2019 lalu tapi bisa dilalui negeri itu. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Iran kini menjadi negara dengan korban corona yang meninggal dunia terbanyak di luar daratan China. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Otoritas Iran mengambil langkah-langkah pencegahan dengan meliburkan sekolah-sekolah untuk sementara dan menyemprotkan disinfektan setiap hari ke bus-bus umum dan rangkaian kereta metro di Teheran, yang setiap harinya digunakan tiga juta orang. (Sajjad Safari/IIPA via AP)