Bos Bappenas Doakan Trump tak Terpilih Lagi Jadi Presiden AS
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
24 February 2020 17:53
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menargetkan Indonesia bisa menjadi negara dengan PDB terbesar kelima di dunia pada tahun 2045. Salah satu caranya dengan mempertahankan perekonomian di atas 5%.
Oleh karena itu, saat ini pemerintah sedang melakukan transformasi ekonomi yang dimulai sejak 2020-2024 sebagai langkah awal. Selain itu, perlu juga menjaga ketahanan dari perekonomian global yang diprediksi akan turun, tidak hanya karena virus corona tapi juga perang dagang AS-China yang masih belum ada kesepakatan.
Dari sisi perang dagang AS-China, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa berharap agar Donald Trump tidak kembali menjadi Presiden AS. Sebab, dengan demikian perang dagang AS-China berpotensi selesai.
"Jadi kita berdoa saja dia (Donald Trump) nggak terpilih. Ini kaitannya dengan trade war dan kebijakan serba protektif," ujar dia di kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Menurut Suharso, jika Trump tetap memimpin AS, maka perang dagang AS-China masih akan berlanjut dan kemungkinan akan ada kebijakan lain lagi yang membuat kerugian bagi negara mitra dagangnya yang lain.
"Apabila Donald Trump tidak terpilih maka pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat. Kalau nggak terpilih. Kalau terpilih pertumbuhan global akan menurun. Jadi kita berdoa saja dia nggak terpilih," kata dia.
Suharso lantas menjelaskan, Bank Dunia dan IMF pun sudah memproyeksi pertumbuhan ekonomi global akan turun di tahun ini. Ini karena penyebaran virus corona dan berlanjutnya perang dagang AS-China serta isu geopolitik lainnya.
(miq/miq) Next Article Waduh! Neraca Keuangan Bappenas 2021 Minus. Kok Bisa?
Oleh karena itu, saat ini pemerintah sedang melakukan transformasi ekonomi yang dimulai sejak 2020-2024 sebagai langkah awal. Selain itu, perlu juga menjaga ketahanan dari perekonomian global yang diprediksi akan turun, tidak hanya karena virus corona tapi juga perang dagang AS-China yang masih belum ada kesepakatan.
Dari sisi perang dagang AS-China, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa berharap agar Donald Trump tidak kembali menjadi Presiden AS. Sebab, dengan demikian perang dagang AS-China berpotensi selesai.
Menurut Suharso, jika Trump tetap memimpin AS, maka perang dagang AS-China masih akan berlanjut dan kemungkinan akan ada kebijakan lain lagi yang membuat kerugian bagi negara mitra dagangnya yang lain.
"Apabila Donald Trump tidak terpilih maka pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat. Kalau nggak terpilih. Kalau terpilih pertumbuhan global akan menurun. Jadi kita berdoa saja dia nggak terpilih," kata dia.
Suharso lantas menjelaskan, Bank Dunia dan IMF pun sudah memproyeksi pertumbuhan ekonomi global akan turun di tahun ini. Ini karena penyebaran virus corona dan berlanjutnya perang dagang AS-China serta isu geopolitik lainnya.
(miq/miq) Next Article Waduh! Neraca Keuangan Bappenas 2021 Minus. Kok Bisa?
Most Popular