RI Punya Tambang Emas Baru di Dompu NTB, Seberapa Potensial?

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
24 February 2020 08:42
PT Sumbawa Timur Mining (STM) mengumumkan penemuan deposit bijih tembaga emas Onto.
Foto: Ilustrasi/Dok ANTAM
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sumbawa Timur Mining (STM) mengumumkan penemuan deposit bijih tembaga emas Onto di wilayah Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejak tahun 2010 pihaknya telah melakukan kegiatan eksplorasi di dalam wilayah KK (kontrak karya) Proyek Hu'u.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi menerangkan pada tahap selanjutnya penemuan akan memberikan multiplier effect.

"Saat ini proyek tersebut mempekerjakan hampir 600 karyawan termasuk kontraktor, di mana 70% diantaranya berasal dari lingkungan sekitar proyek eksplorasi," ungkapnya, Kamis, (20/02/2020).


Nantinya, STM akan melanjutkan pemboran di dalam dan di sekitar wilayah deposit Onto untuk menentukan batas dan kemenerusan (persistence) kedalaman dari mineralisasi.

"Pastinya tenaga kerja setempat akan terus bertambah, meneruskan eksplorasi, dan lebih-lebih nanti jika berlanjut ke fase eksploitasi," terangnya.

Sementara, Presiden Direktur STM Bede Evans menyampaikan penemuan deposit bijih tembaga emas Onto memberi gambaran nilai dan peluang yang dimiliki proyek Hu'u, di mana saat ini proyek Hu'u sedang dalam tahap eksplorasi.

"Kami berharap dapat melanjutkan proyek ini dengan tujuan untuk membangun sebuah operasi penambangan kelas dunia di Indonesia," ucapnya, Kamis, (20/02/2020).


Perusahaan ini telah menyelesaikan negosiasi amandemen KK dengan Pemerintah Indonesia pada 7 Mei 2019 sebagai dasar bagi perusahaan melanjutkan kegiatan eksplorasi untuk menentukan sumber daya dan cadangan mineral di wilayah KK PT STM. Dengan Amandemen KK ini, perusahaan akan memastikan kelayakan teknis dan ekonomis dari operasi penambangan block cave Proyek Hu'u.

STM adalah pemegang Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 untuk Proyek Hu'u dan merupakan perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty Ltd (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya milik Vale SA, dan PT Antam Tbk. (20%).

Deposit sumber daya mineral Onto pertama kali ditemukan pada Agustus 2013 dan sejak saat itu sebanyak 64 lubang pemboran (setara dengan 61.000m) telah dilakukan untuk menentukan ukuran, luas dan karakteristik sumber daya mineral.

Berdasarkan perkiraan sumber daya mineral yang dilakukan STM per Desember 2019, total sumber daya mineral tertunjuk adalah sebesar 0,76 miliar ton @ 0,93% tembaga dan 0,56 g/t emas serta total sumber daya mineral tereka sebesar 0,96 miliar ton @ 0,87% tembaga dan 0,44 g/t emas.

Angka tersebut setara dengan total 1,7 miliar ton @ 0,89% tembaga dan 0,49 g/t emas. Selain sumber daya mineral di atas, target eksplorasi di sekitar area juga telah ditetapkan sebesar 0,6-1,7 miliar ton @ 0,20,7% tembaga dan 0,1-0,3 g/t emas.

[Gambas:Video CNBC]




(tas/tas) Next Article RI Punya Tambang Emas Baru, Serap Ratusan Pekerja Lokal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular