Sejumlah penumpang menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona saat menaiki kereta bawah tanah di Daegu, Korea Selatan, Jumat, (21/2/2020) pagi. Korea Selatan mengkonfirmasi 52 kasus baru virus corona (COVID-19) kemarin. Sehingga, total korban terjangkit virus asal Wuhan, China, di negeri K-Pop menjadi 156 orang. (Kim Hyun-tae / Yonhap via AP)
Akibat kejadian tersebut Korea Selatan menjadikan dua kota/kabupaten sebagai tempat karantina atau "zona perawatan khusus" untuk pasien yang terjangkit virus corona. Kedua kota itu yaitu kota Daegu dan kabupaten Cheongdo. Pasar tradisional di Daegu pun ikut tutup. (Kim Hyun-tae/Yonhap via AP)
Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), sebanyak 39 dari total kasus baru tersebut berkaitan dengan penyebaran yang terjadi di Gereja Shincheonji Yesus di kota Selatan Daegu. Kota terbesar keempat di Korsel ini menjadi area dengan pasien positif corona terbanyak. (Kim Jun-beom/Yonhap via AP)
Selain membuat dua kota itu menjadi tempat perawatan khusus, pada kesempatan yang sama pemerintah juga mengatakan akan mengirim staf medis militer dan menyediakan fasilitas isolasi sementara untuk para korban. (Park Ji-ho/Yonhap via AP)
Walikota Daegu, Kwon Young-jin sebelumnya telah menyarankan kepada warganya untuk tetap tinggal di dalam rumah demi menghindari penyebaran lebih luas. "Kami berada dalam krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujarnya. (Lee Moo-ryul/Newsis via AP)
Sebelumnya pada Kamis, Korea Selatan juga telah melaporkan kasus kematian pertama akibat virus. Namun hingga kini belum ada keterangan tambahan mengenai identitas korban tewas tersebut. (Lim Hwa-young/Yonhap via AP)
Hingga saat ini ada 2.247 orang meninggal karena corona. Jumlah kasus secara global mencapai 76.718. Data itu didapat dari pantauan arcGis Johns Hopkins CSSE, pukul 12:00 WIB. (AP Photo/Ahn Young-joon)