Korea Selatan melaporkan kenaikan tajam pada penderita corona di negeri itu. Bahkan per Kamis (20/2/2020) malam, negeri ginseng melaporkan 104 orang terinfensi corona dan satu tewas. Kenaikan ini terjadi seiring insiden yang terjadi di kota Daegu. Saat itu seorang warga dengan gejala corona datang ke acara sebuah gereja besar, yang dihadiri 1.000 orang lebih. Orang tersebut diketahui positif corona. Setelahnya penyebaran massif terjadi di kota itu. (Kim Jun-beom/Yonhap via AP)
Guna meredam penyebaran virus pemerintah daerah kota itu meminta warga tidak meninggalkan rumah. Gereja tempat kejadian juga disemprot desinfektan. Daego merupakan kota terbesar keempat di Korsel. Dan menjadi rumah bagi 2,5 juta orang. (Lee Moo-ryul/Newsis via AP)
Banyak mall dan bioskop di kota Daegu yang kosong. Bahkan sepanjang jalan di pusat kota yang biasanya ramai, sekarang malah sepi bak kota hantu. (Kim Jong-un/Yonhap via AP)
Wakil Menteri Kesehatan Korea Selatan, Kim Kang-lip bahkan mengatakan situasinya kini "sangat parah". Kini Korsel menjadi negeri kedua setelah China dengan angka penderita corona terbanyak.(Lee Moo-ryul/Newsis via AP)
Selain China dan Korea Selatan, virus ini juga ada ditemukan di 26 negara lain. Total ada 28 negara "terkena" corona. Terakhir, Iran melaporkan ada penderita baru di negerinya, 3 masih dirawat dan 2 tewas. Selain negara, corona juga menjangkiti kapal pesiar mewah Diamond Princess. Bahkan jumlah kasus mencapai 600 orang dengan dua korban tewas. Kapal ini sekarang tengah ditangani pemerintah Jepang, karena berlabuh di Yokohama. (Kim Hyun-tae/Yonhap via AP)
