Pertumbuhan Ekonomi Q I-2020? BI: Lebih Rendah dari 5%

Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia
20 February 2020 14:54
Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 bisa di bawah 5%.
Konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia edisi Februari 2020. (CNBC Indonesia/Lidya Julita Sembiring)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 bisa di bawah 5%. Namun selepas itu pertumbuhan ekonomi akan kembali pulih di atas 5%.

Hari ini, Kamis (20/2/2020), BI mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Februari. Dalam rapat tersebut, Gubernur Perry Warjiyo dan kolega memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%.

Penurunan suku bunga acuan dilakukan sebagai antisipasi (preemtif) terhadap penyebaran dampak virus Corona. Virus ini akan membuat pertumbuhan ekonomi dunia melambat, termasuk Indonesia.

BI menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2020 dari 3,1% menjadi 3%. Pelambatan ekonomi global tentu berdampak kepada Indonesia. Untuk 2020, BI merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional dari 5.1-5,5% menjadi 5-5,4%.

Bahkan dalam waktu dekat, yaitu kuartal I-2020, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di bawah 5%. "Mungkin benar triwulan I lebih rendah dari 5%. Perhitungan kami bisa 4,9%," ungkap Perry dalam konferensi pers di kantornya usai RDG.

Penerimaan devisa pariwisata akibat penyebaran virus Corona, menurut Perry, adalah US$ 1,3 miliar. Sementara dampak kepada ekspor adalah US$ 0,3 miliar dan impor US$ 0,7 miliar. Terhadap investasi, khususnya dari China, adalah US$ 0,4 miliar.

Akan tetapi, BI menilai dampak penyebaran virus Corona bersifat V-Shape. Penurunan akan terjadi dengan cepat, tetapi pemulihan juga memakan waktu tidak lama.

"Dengan stimulus yang dikeluarkan pemerintah dan BI, maka pada triwulan III dan IV akan terus bisa di dorong di atas 5%," kata Perry.


(aji/aji) Next Article BI: Corona Berlalu, Ekonomi RI Tahun Depan Bisa Tumbuh 6%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular