
Breaking News
Top! Sri Mulyani Tambah Subsidi Bunga ke 224 Ribu Rumah Lagi
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
19 February 2020 18:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengambil langkah untuk menggelontorkan stimulus belanja guna meningkatkan gairah perekonomian.
Stimulus belanja ini digelontorkan untuk memperkuat perekonomian domestik di tengah kacaunya dampak virus corona.
"Kita sedang finalkan sehingga kita tahu berapa kebutuhan anggarannya dan akan segera diluncurkan," ungkap Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu, Rabu (19/2/2020).
Adapun instrumen stimulus belanjanya adalah:
Kartu Sembako
*Menambah manfaat Kartu Sembako (Anggaran Rp 3,8 triliun)
Subsidi Bunga Perumahan
*Perluasan sasaran subsidi bunga perumahan dengan tambahan volume rumah sekitar 224.000 unit (Anggaran Rp 1,5 triliun)
"Ini 40% penghasilan terbawah," kata Sri Mulyani.
Insentif Sektor Pariwisata
*Insentif untuk travel agent yang membawa wisatawan mancanegara
*Insentif untuk tenaga pemasaran pariwisata
"Ini ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan menengah," terang Sri Mulyani.
Kartu Pra Kerja
*Digitalisasi pelatihan berbasis demand
*Melengkapi dan memperkaya program pelatihan yang ada
"Untuk skilling dan re-skilling. Ini untuk masyarakat dan pencari kerja," kata Sri Mulyani.
(dru) Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin
Stimulus belanja ini digelontorkan untuk memperkuat perekonomian domestik di tengah kacaunya dampak virus corona.
"Kita sedang finalkan sehingga kita tahu berapa kebutuhan anggarannya dan akan segera diluncurkan," ungkap Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu, Rabu (19/2/2020).
![]() |
Adapun instrumen stimulus belanjanya adalah:
Kartu Sembako
*Menambah manfaat Kartu Sembako (Anggaran Rp 3,8 triliun)
Subsidi Bunga Perumahan
*Perluasan sasaran subsidi bunga perumahan dengan tambahan volume rumah sekitar 224.000 unit (Anggaran Rp 1,5 triliun)
"Ini 40% penghasilan terbawah," kata Sri Mulyani.
Insentif Sektor Pariwisata
*Insentif untuk travel agent yang membawa wisatawan mancanegara
*Insentif untuk tenaga pemasaran pariwisata
"Ini ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan menengah," terang Sri Mulyani.
Kartu Pra Kerja
*Digitalisasi pelatihan berbasis demand
*Melengkapi dan memperkaya program pelatihan yang ada
"Untuk skilling dan re-skilling. Ini untuk masyarakat dan pencari kerja," kata Sri Mulyani.
(dru) Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin
Most Popular