Menlu Sebut ASEAN & China Bakal 'Keroyokan' Tangani Corona
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
18 February 2020 18:40
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan akan mengunjungi Laos pada Rabu (19/2/2020) untuk membahas wabah virus corona dengan menteri-menteri luar negeri negara-negara ASEAN dan China.
"Besok siang menjelang sore saya akan berangkat ke Laos karena akan ada pertemuan para Menlu ASEAN dan Tiongkok (China) untuk membahas kerja sama dalam penanganan virus COVID-19," katanya kepada wartawan di Kemenlu RI, Selasa (18/2/2020).
Pernyataan itu disampaikan Retno saat jumlah korban tewas dan terinfeksi virus mematikan asal Wuhan, China, terus meningkat di banyak negara, utamanya di China. Per Selasa, secara global sudah ada 73.335 kasus corona dengan jumlah korban tewas mencapai 1.873 dan korban sembuh 12.803.
Meski kasus positif corona belum ditemukan di Indonesia, pemerintah sudah mengonfirmasi ada empat WNI yang terjangkit COVID-19 di luar negeri.
Kasus pertama merupakan WNI yang berada di Singapura. Ia diketahui positif terinfeksi corona pada 4 Februari lalu. Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Singapura (Ministry of Health Singapore/MOH), WNI tersebut berprofesi sebagai asisten rumah tangga. Ia berusia 44 tahun dan tertular karena kontak dengan penderita lain.
Saat ini yang bersangkutan berada di ruang isolasi Singapore General Hospital (SGH). Menurut Kementerian Luar Negeri RI hingga Senin (17/2/2020), kondisi WNI ini dalam keadaaan stabil.
Kasus terbaru dilaporkan dari Kapal Pesiar Diamond Princess. Sejak awal Februari lalu, kapal pesiar ini memang dikarantina Jepang saat merapat di Yokohama karena satu penumpangnya terinfeksi corona di Hong Kong.
Dari pembicaraan dengan Dubes Jepang, Menlu Retno Marsudi mengatakan ada tiga dari 78 WNI yang menjadi kru kapal, positif terinfeksi. Meski demikian, Retno enggan memaparkan detail soal korban.
"Tiga dari 78 kru WNI dinyatakan confirmed," tegasnya.
Dua penderita telah dibawa ke RS di kota Chiba. Sementara yang satu sedang menjalani proses untuk menuju ke RS di salah satu daerah di Negeri Sakura tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Wiku: Kasus Corona B117 Tak Tingkatkan Transmisi Covid-19 RI
"Besok siang menjelang sore saya akan berangkat ke Laos karena akan ada pertemuan para Menlu ASEAN dan Tiongkok (China) untuk membahas kerja sama dalam penanganan virus COVID-19," katanya kepada wartawan di Kemenlu RI, Selasa (18/2/2020).
Pernyataan itu disampaikan Retno saat jumlah korban tewas dan terinfeksi virus mematikan asal Wuhan, China, terus meningkat di banyak negara, utamanya di China. Per Selasa, secara global sudah ada 73.335 kasus corona dengan jumlah korban tewas mencapai 1.873 dan korban sembuh 12.803.
Kasus pertama merupakan WNI yang berada di Singapura. Ia diketahui positif terinfeksi corona pada 4 Februari lalu. Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Singapura (Ministry of Health Singapore/MOH), WNI tersebut berprofesi sebagai asisten rumah tangga. Ia berusia 44 tahun dan tertular karena kontak dengan penderita lain.
Saat ini yang bersangkutan berada di ruang isolasi Singapore General Hospital (SGH). Menurut Kementerian Luar Negeri RI hingga Senin (17/2/2020), kondisi WNI ini dalam keadaaan stabil.
Kasus terbaru dilaporkan dari Kapal Pesiar Diamond Princess. Sejak awal Februari lalu, kapal pesiar ini memang dikarantina Jepang saat merapat di Yokohama karena satu penumpangnya terinfeksi corona di Hong Kong.
Dari pembicaraan dengan Dubes Jepang, Menlu Retno Marsudi mengatakan ada tiga dari 78 WNI yang menjadi kru kapal, positif terinfeksi. Meski demikian, Retno enggan memaparkan detail soal korban.
"Tiga dari 78 kru WNI dinyatakan confirmed," tegasnya.
Dua penderita telah dibawa ke RS di kota Chiba. Sementara yang satu sedang menjalani proses untuk menuju ke RS di salah satu daerah di Negeri Sakura tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Wiku: Kasus Corona B117 Tak Tingkatkan Transmisi Covid-19 RI
Most Popular