
Bagaimana Nasib 87 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
17 February 2020 13:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 87 WNI diketahui berada di kapal pesiar Diamond Pricess yang dikarantina di Yokohama, Jepang. Dari sekitar 3.700 penumpang dan ABK, sebanyak 355 orang dinyatakan terjangkit virus corona.
Lalu, bagaimana kondisi terkini para WNI itu? Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengungkapkan pemerintah masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan otoritas setempat.
"Kalau itu negatif saya juga akan ke sana. Mengecek dan juga menjemputnya. Menkes yang ke sana. Tapi saya koordinasi dulu diperkenankan nggak secara protokoler kenegaraan. Karena kita selalu menghargai hububungan antar negara. Namun, pemerintah bertanggungjawab semuanya dan kita akan menunggu hasil yang akan dilaporkan oleh Kemenkes Jepang pada hasil pemeriksaan," ujar Terawan dalam konferensi pers di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Kendati demikian, Terawan mengatakan sampai dengan saat ini ke-87 WNI itu dalam kondisi sehat. Namun, pemerintah membutuhkan bukti dalam wujud sertifikat.
"Sehingga kalau di sini nanti sehat dan baik, ngapain diobservasi lagi? Sudah cukup kalau sehat. Karena itu dipastikan lagi bagi kita apakah diperkenankan untuk melakukan pengecekan dan penjemputan," kata Terawan.
Berdasarkan data monitoring KSP hingga Senin (17/2/2020) pukul 08.00 WIB, virus corona telah menjangkiti 71.290 orang di seluruh dunia dengan jumlah korban meninggal dunia 1.772 orang. Sementara itu sebanyak 10.893 orang pulih.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Virus Corona Masuk Indonesia? Ini Kata Menkes Terawan
Lalu, bagaimana kondisi terkini para WNI itu? Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengungkapkan pemerintah masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan otoritas setempat.
"Kalau itu negatif saya juga akan ke sana. Mengecek dan juga menjemputnya. Menkes yang ke sana. Tapi saya koordinasi dulu diperkenankan nggak secara protokoler kenegaraan. Karena kita selalu menghargai hububungan antar negara. Namun, pemerintah bertanggungjawab semuanya dan kita akan menunggu hasil yang akan dilaporkan oleh Kemenkes Jepang pada hasil pemeriksaan," ujar Terawan dalam konferensi pers di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Kendati demikian, Terawan mengatakan sampai dengan saat ini ke-87 WNI itu dalam kondisi sehat. Namun, pemerintah membutuhkan bukti dalam wujud sertifikat.
"Sehingga kalau di sini nanti sehat dan baik, ngapain diobservasi lagi? Sudah cukup kalau sehat. Karena itu dipastikan lagi bagi kita apakah diperkenankan untuk melakukan pengecekan dan penjemputan," kata Terawan.
Berdasarkan data monitoring KSP hingga Senin (17/2/2020) pukul 08.00 WIB, virus corona telah menjangkiti 71.290 orang di seluruh dunia dengan jumlah korban meninggal dunia 1.772 orang. Sementara itu sebanyak 10.893 orang pulih.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Virus Corona Masuk Indonesia? Ini Kata Menkes Terawan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular