
RI Belum Terjangkit Corona, Terawan: Doa Kita Diridhoi Tuhan
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
17 February 2020 12:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menggelar rapat koordinasi terkait penanganan penyebaran virus corona yang baru, yaitu Covid-19. Dalam rapat yang digelar di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (17/2/2020), observasi 238 WNI di Natuna turut menjadi sorotan.
"Dari hasil perkembangan bahwa kita apresiasi observasi yang baru lalu dan semuanya bisa berjalan dengan baik. Dan kita berterima kasih kepada masyarakat Natuna yang awalnya resisten tapi terakhir semua telah menimbulkan etiket yang sangat bagus, observasi berjalan baik, masyarakat Natuna ujung-ujungnya bisa menerima itu dengan luar biasa. Semua terjadi komunikasi relasi human yang sangat baik," ujar Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, dalam konferensi pers selepas rapat.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengatakan rapat mengevaluasi seluruh aspek yang dikerjakan pemerintah, termasuk observasi 238 WNI dari Hubei ke Natuna. Setelah dilakukan observasi selama 14 hari, mereka pun sudah dipulangkan ke rumah masing-masing akhir pekan lalu.
Namun demikian, Terawan menyebut Kemenkes terus meningkatkan kewaspadaan. Utamanya adalah di pintu-pintu masuk kedatangan warga negara asing maupun warga negara Indonesia.
"Bapak dirjen dan keimigrasian bahu membahu di pintu kesehatan melalui KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) sebagai palang pintu terdepan mengecek secara langsung, visual apa-apa saja sambil berdoa bersama semoga tidak ada yang masuk virus corona. Mudah-mudahan diridhoi bangsa ini tidak ada yang masuk dan saya yakin doa bangsa indonesia diridhoi dan mempunyai berkah dari Tuhan YME," kata Terawan.
Berdasarkan data monitoring KSP hingga Senin (17/2/2020) pukul 08.00 WIB, virus corona telah menjangkiti 71.290 orang di seluruh dunia dengan jumlah korban meninggal dunia 1.772 orang. Sementara itu sebanyak 10.893 orang pulih.
(miq/wed) Next Article Streaming: dr Terawan Bicara Soal BPJS Hingga Program Kerja
"Dari hasil perkembangan bahwa kita apresiasi observasi yang baru lalu dan semuanya bisa berjalan dengan baik. Dan kita berterima kasih kepada masyarakat Natuna yang awalnya resisten tapi terakhir semua telah menimbulkan etiket yang sangat bagus, observasi berjalan baik, masyarakat Natuna ujung-ujungnya bisa menerima itu dengan luar biasa. Semua terjadi komunikasi relasi human yang sangat baik," ujar Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, dalam konferensi pers selepas rapat.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengatakan rapat mengevaluasi seluruh aspek yang dikerjakan pemerintah, termasuk observasi 238 WNI dari Hubei ke Natuna. Setelah dilakukan observasi selama 14 hari, mereka pun sudah dipulangkan ke rumah masing-masing akhir pekan lalu.
![]() |
"Bapak dirjen dan keimigrasian bahu membahu di pintu kesehatan melalui KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) sebagai palang pintu terdepan mengecek secara langsung, visual apa-apa saja sambil berdoa bersama semoga tidak ada yang masuk virus corona. Mudah-mudahan diridhoi bangsa ini tidak ada yang masuk dan saya yakin doa bangsa indonesia diridhoi dan mempunyai berkah dari Tuhan YME," kata Terawan.
Berdasarkan data monitoring KSP hingga Senin (17/2/2020) pukul 08.00 WIB, virus corona telah menjangkiti 71.290 orang di seluruh dunia dengan jumlah korban meninggal dunia 1.772 orang. Sementara itu sebanyak 10.893 orang pulih.
(miq/wed) Next Article Streaming: dr Terawan Bicara Soal BPJS Hingga Program Kerja
Most Popular