
Kemenkes Tangani 89 Spesimen Covid-19, 85 Spesimen Negatif
Lynda Hasibuan & Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
13 February 2020 21:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan melaporkan hingga Kamis (13/2/2020) pukul 17.00 WIB, sudah ada 89 spesimen Covid-19 yang diperiksa Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Dari spesimen yang berasal dari 17 provinsi itu, sebanyak 85 spesimen negatif.
"Lalu empat di antaranya masih on process," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yuniarto di Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Dia menuturkan, semua spesimen di dapat dari 35 rumah sakit di Indonesia. Prosedur pemeriksaan spesimen yang dilakukan di Laboratorium Balitbangkes diklaim sangat akurat lantaran sudah sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sementara itu, Kantor Staf Presiden melaporkan hingga Kamis (13/2/2020) pukul 17.00 WIB, kasus Covid-19 yang terkonfirmasi sebanyak 60.437, dengan jumlah kematian sebanyak 1.369, dan 6.160 kasus berhasil disembuhkan.
Kasus terbanyak terjadi di China daratan, yaitu 59.822 kasus, kematian 1.367 kasus, dan 6.086 kasus berhasil sembuh. Kebanyakan kematian hadir di Provinsi Hubei (1.310 kematian), Henan (10 kematian), dan Heilongjiang (9 kematian).
Sedangkan di luar China daratan, epidemi virus corona juga menjalar ke pelbagai negara. Kasus kedua terbanyak berada di Hongkong, yakni 51 kasus. Disusul kemudian Singapura dengan 50 kasus dan Thailand dengan 33 kasus.
Sekadar kilas balik, Covid-19 sudah menghantui sejak Desember 2019. Penyebaran pertama kali berasal dari Wuhan, Hubei. Berdasarkan informasi dari sejumlah lembaga, wabah virus ini diperkirakan berakhir pada rentang April 2020 hingga Mei 2020.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
"Lalu empat di antaranya masih on process," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yuniarto di Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Dia menuturkan, semua spesimen di dapat dari 35 rumah sakit di Indonesia. Prosedur pemeriksaan spesimen yang dilakukan di Laboratorium Balitbangkes diklaim sangat akurat lantaran sudah sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kasus terbanyak terjadi di China daratan, yaitu 59.822 kasus, kematian 1.367 kasus, dan 6.086 kasus berhasil sembuh. Kebanyakan kematian hadir di Provinsi Hubei (1.310 kematian), Henan (10 kematian), dan Heilongjiang (9 kematian).
Sedangkan di luar China daratan, epidemi virus corona juga menjalar ke pelbagai negara. Kasus kedua terbanyak berada di Hongkong, yakni 51 kasus. Disusul kemudian Singapura dengan 50 kasus dan Thailand dengan 33 kasus.
Sekadar kilas balik, Covid-19 sudah menghantui sejak Desember 2019. Penyebaran pertama kali berasal dari Wuhan, Hubei. Berdasarkan informasi dari sejumlah lembaga, wabah virus ini diperkirakan berakhir pada rentang April 2020 hingga Mei 2020.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini
Most Popular