The Fed Pantau Ketat 'Gurita' Virus Corona

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
11 February 2020 20:56
Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federeal Reserve (The Fed) memantau ketat penyebaran virus corona yang terjadi di China.
Foto: Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Jerome Powell (AP Photo/Steven Senne)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federeal Reserve (The Fed) memantau ketat penyebaran virus corona yang terjadi di China. Penyebaran virus ini dikhawatirkan mengganggu ekonomi dunia.

"Kami memonitor secara dekat kemunculan virus corona, yang bisa menimbulkan gangguan di China dan menyebar ke ekonomi dunia," kata Gubernur The Fed, Jerome Powell, dalam pidatonya di depan Kongres AS, seperti dilansir dari AFP, Selasa (11/2/2020).

Powell menyampaikan pidato sehari setelah Presiden AS, Donald Trump, menyampaikan rencana anggaran dengan defisit US$ 4,8 triliun ke Kongres AS. Ini merupakan defisit terbesar, dan Powell meminta pemerintah AS membuat anggaran yang lebih berdaya tahan.

Seperti diketahui, dikutip dari website pantau corona gisanddata.maps per Selasa (11/2/2020) siang sebanyak 4.127 orang sembuh dari corona. Sedangkan korban tewas mencapai 1.018 orang.


Total pasien positif corona saat ini sekitar 43.112 orang. Di China daratan, kasus corona mencapai 42.648 pasien.

Sementara itu, penyebaran kasus virus corona sudah semakin menggurita di negara di luar China. Total sudah ada 28 negara yang terkena penularan virus corona.



(wed/wed) Next Article Wiku: Kasus Corona B117 Tak Tingkatkan Transmisi Covid-19 RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular