Ini Alasan Erick Tunjuk Carlo Tewu Jadi Deputi Menteri BUMN
Monica Wareza, CNBC Indonesia
04 February 2020 15:19
Jakarta, CNBC Indonesia - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan alasan Menteri BUMN Erick Thohir melantik Inspektur Jenderal Polisi Carlo Brix Tewu sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
Menurut Arya, Carlo memiliki pengalaman panjang di bidang hukum. Selain pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, Ia juga pernah menduduki posisi Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan.
"Tugasnya bagaimana supaya perusahaan BUMN yang punya dispute antar-BUMN sendiri, ada 20an BUMN antar dia sendiri, saling adukan," ujar Arya kepada wartawan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
"Dia (Carlo) bertugas mengidentifikasi masalah BUMN. Jadi tahu duduk persoalan. Kalau bisa gak masuk ke ranah hukum," lanjut Arya.
Apa contoh dispute antar-BUMN? Arya enggan menjawab detail.
"Coba cek. Ada," katanya.
Lebih lanjut, Arya membantah jika penunjukan Carlo dikarenakan teror yang pernah disampaikan Erick. Sebagai gambaran, Erick pernah mengungkapkan bahwa sederet gebrakan di Kementerian BUMN telah membuatnya menjadi korban teror.
"Nggaklah," ujar Arya.
Selain Carlo, Erick juga melantik sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian BUMN. Mereka adalah Susyanto sebagai Sekretaris Kementerian BUMN, Nawal Nely sebagai Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko, dan Loto Srinaita Ginting sebagai Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dob) Next Article Buat Transformasi, Erick Thohir Ganti Logo Baru BUMN
Menurut Arya, Carlo memiliki pengalaman panjang di bidang hukum. Selain pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, Ia juga pernah menduduki posisi Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan.
Lalu, apa tugas yang diamanatkan Erick kepada Carlo?
"Tugasnya bagaimana supaya perusahaan BUMN yang punya dispute antar-BUMN sendiri, ada 20an BUMN antar dia sendiri, saling adukan," ujar Arya kepada wartawan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Apa contoh dispute antar-BUMN? Arya enggan menjawab detail.
"Coba cek. Ada," katanya.
Lebih lanjut, Arya membantah jika penunjukan Carlo dikarenakan teror yang pernah disampaikan Erick. Sebagai gambaran, Erick pernah mengungkapkan bahwa sederet gebrakan di Kementerian BUMN telah membuatnya menjadi korban teror.
"Nggaklah," ujar Arya.
Selain Carlo, Erick juga melantik sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian BUMN. Mereka adalah Susyanto sebagai Sekretaris Kementerian BUMN, Nawal Nely sebagai Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko, dan Loto Srinaita Ginting sebagai Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dob) Next Article Buat Transformasi, Erick Thohir Ganti Logo Baru BUMN
Most Popular