Pesawat Jet Tempur f-16 milik Turki menyerang target pasukan di Suriah. Serangan itu membuat 30 orang tentara Suriah tewas. (File Photo: Aldo Bidini via Wikipedia)
General Dynamics F-16 Fighting Falcon adalah pesawat tempur multirole supersonik bermesin tunggal yang awalnya dikembangkan oleh General Dynamics untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Dirancang sebagai pesawat tempur superioritas udara, pesawat ini berkembang menjadi pesawat multirole. (File Photo: Alan Wilson General Dynamics f-16 AM J-002 via Wikipedia)
Kemarin, Senin (3/2/2020), "perang" tak terelakkan di wilayah Barat Laut Idlib, Suriah. Pasukan Assad menyerang Turki dan menewaskan empat orang. (File Photo: U.S. Air Force photo by Master Sgt. Andy Dunaway/Released)
Hal ini pun dibalas pasukan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Turki membombardir pasukan Suriah dari udara dan menewaskan enam orang. (Turkish Defence Ministry via AP, Pool)
Situasi yang memanas ini juga menyeret Rusia. Moskow selama ini dikenal sebagai pendukung rezim Assad. Erdogan bahkan memperingatkan negara Presiden Putin itu untuk tidak ikut campur urusannya dengan Suriah. Dikatakan Erdogan, ini adalah pembalasan Turki karena tentara Suriah menyerang terlebih dahulu. (Presidential Press Service via AP, Pool)