
Jakarta-Semarang Cuma 3,5 Jam, Tunggu Ya di 2024!
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
03 February 2020 16:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Mobilitas warga Jakarta-Semarang atau sebaliknya bakal semakin dimudahkan dengan rencana proyek kereta berkecepatan tinggi hingga 2024. Bila terealisasi, kereta berkecepatan tinggi ini mampu memangkas waktu perjalanan dari 5 jam jadi 3,5 jam dengan kereta api. Saat ini, dengan adanya Tol Trans Jawa, Jakarta-Semarang dapat ditempuh 6-8 jam dengan kendaraan roda empat
Proyek kereta berkecepatan tinggi ini masuk dalam proyek prioritas strategis periode 2020-2024 sudah disiapkan pemerintahan Presiden Jokowi jilid II. Proyek prioritas strategis periode 2020-2024 dirilis oleh Bappenas yang di dalamnya ada 41 proyek super prioritas 5 tahun ke depan.
Sebelumnya Presiden Jokowi juga sudah punya proyek strategis nasional yang tercantum pada Perpres No 56 tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres No 3 tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional (PSN), proyek ibu kota baru belum masuk. Jumlah proyeknya mencapai 227 bagian proyek.
Salah satu yang paling menyedot perhatian adalah proyek kecepatan tinggi Pulau Jawa yang mencakup, kereta cepat Jakarta-Semarang yang bisa memangkas waktu perjalanan hanya 3,5 jam dari 5 jam. Proyek ini akan menggunakan APBN Rp 58 triliun. Sedangkan untuk kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan bisa memangkas waktu dari 3 jam jadi 40 menit, yang menggunakan dana swasta Rp 42 triliun.
Khusus kereta cepat Jakarta-Semarang, diperkirakan bagian dari rencana jangka panjang proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya sepanjang 700 km yang kini sedang disiapkan.
Kereta semi-cepat Jakarta-Surabaya ini sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diatur dalam Perpres 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2018.
Proyek ini ditandai dengan penandatangan MoU pada akhir September 2019 antara Indonesia dan Jepang. Bila proyek kereta semi-cepat Jakarta-Surabaya terwujud, maka waktu tempuh perjalanan kereta Jakarta - Surabaya menjadi lebih singkat sekitar 5,5 jam.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Summary Record Proyek Peningkatan Kecepatan Kereta Api Lintas Utara Jawa, 24 September 2019 lalu.
(hoi/hoi) Next Article Ini Dua Mega Proyek Jepang di RI yang Dijaga Ketat Jokowi
Proyek kereta berkecepatan tinggi ini masuk dalam proyek prioritas strategis periode 2020-2024 sudah disiapkan pemerintahan Presiden Jokowi jilid II. Proyek prioritas strategis periode 2020-2024 dirilis oleh Bappenas yang di dalamnya ada 41 proyek super prioritas 5 tahun ke depan.
Sebelumnya Presiden Jokowi juga sudah punya proyek strategis nasional yang tercantum pada Perpres No 56 tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres No 3 tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional (PSN), proyek ibu kota baru belum masuk. Jumlah proyeknya mencapai 227 bagian proyek.
Salah satu yang paling menyedot perhatian adalah proyek kecepatan tinggi Pulau Jawa yang mencakup, kereta cepat Jakarta-Semarang yang bisa memangkas waktu perjalanan hanya 3,5 jam dari 5 jam. Proyek ini akan menggunakan APBN Rp 58 triliun. Sedangkan untuk kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan bisa memangkas waktu dari 3 jam jadi 40 menit, yang menggunakan dana swasta Rp 42 triliun.
Khusus kereta cepat Jakarta-Semarang, diperkirakan bagian dari rencana jangka panjang proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya sepanjang 700 km yang kini sedang disiapkan.
Kereta semi-cepat Jakarta-Surabaya ini sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diatur dalam Perpres 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2018.
Proyek ini ditandai dengan penandatangan MoU pada akhir September 2019 antara Indonesia dan Jepang. Bila proyek kereta semi-cepat Jakarta-Surabaya terwujud, maka waktu tempuh perjalanan kereta Jakarta - Surabaya menjadi lebih singkat sekitar 5,5 jam.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Summary Record Proyek Peningkatan Kecepatan Kereta Api Lintas Utara Jawa, 24 September 2019 lalu.
(hoi/hoi) Next Article Ini Dua Mega Proyek Jepang di RI yang Dijaga Ketat Jokowi
Most Popular