
Internasional
Virus Corona, Warga China di Luar Negeri Diminta Pulang
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
02 February 2020 18:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China meminta semua warganya yang kini tengah bepergian di luar negeri untuk kembali ke wilayah asalnya. Sebab langkah ini dinilai untuk menimalisir penyebaran virus corona.
Sebagaimana dilansir AFP, (2/2/2020), Kementerian Luar Negeri China akan menyewa pesawat khusus seiring makin menyebarnya virus corona.
"Terutama untuk warga Hubei (provinsi), khususnya mereka yang berasal dari Wuhan, dan tengah di luar kota," tegas juru Bicara Kemlu China, Hua Chunying, Jumat (31/1/2020).
Sementara negara lain seperti Inggris, Jerman dan Amerika Serikat (AS) meminta warga untuk tidak bepergian ke negeri Tirai Bambu. Rusia juga menginstruksikan menutup perbatasan dengan China.
Sampai saat ini virus corona makin sulit dikendalikan. Per Minggu (2/2/2020), jumlah korban akibat wabah ini terus meningkat. Dalam sehari jumlah korban tewas bertambah 45 orang atau menjadi 304 jiwa. Terakhir, jumlah korban tewas telah mencapai 305 orang.
AFP dari televisi setempat melaporkan kasus baru juga bertambah 2.590 kasus. Ini membuat total penderita corona di provinsi itu naik menjadi 14.300 orang.
Bukan cuma di Wuhan, kasus baru juga melonjak di kota Huanggang. Huanggang merupakan kota terdekat Wuhan, yang sama-sama berada di Provinsi Hubei, China tengah. Bahkan virus ini sudah menyebar ke 25 negara.
Selain China, berikut 24 negara lain yang mengonfirmasi corona:
Amerika Serikat: 7 kasus
Australia: 10 kasus
Filipina: 1 kasus
Finlandia: 1 kasus
India: 1 kasus
Inggris: 2 kasus
Italia: 2 kasus
Jepang: 3 kasus
Jerman: 1 kasus
Kamboja: 1 kasus
Kanada: 4 kasus
Korea Selatan: 12 kasus
Malaysia: 8 kasus
Nepal: 1 kasus
Prancis: 6 kasus
Russia: 2 kasus
Singapura: 2 kasus
Spanyol: 1 kasus
Sri Lanka: 1 kasus
Swedia: 1 kasus
Taiwan: 10 kasus
Thailand: 19 kasus
Vietnam: 6 kasus
Uni Emirat Arab: 4 kasus
(dob/dob) Next Article Cegah Virus Corona, Maskapai RI Dilarang Terbang Ke Wuhan
Sebagaimana dilansir AFP, (2/2/2020), Kementerian Luar Negeri China akan menyewa pesawat khusus seiring makin menyebarnya virus corona.
"Terutama untuk warga Hubei (provinsi), khususnya mereka yang berasal dari Wuhan, dan tengah di luar kota," tegas juru Bicara Kemlu China, Hua Chunying, Jumat (31/1/2020).
Sampai saat ini virus corona makin sulit dikendalikan. Per Minggu (2/2/2020), jumlah korban akibat wabah ini terus meningkat. Dalam sehari jumlah korban tewas bertambah 45 orang atau menjadi 304 jiwa. Terakhir, jumlah korban tewas telah mencapai 305 orang.
AFP dari televisi setempat melaporkan kasus baru juga bertambah 2.590 kasus. Ini membuat total penderita corona di provinsi itu naik menjadi 14.300 orang.
Bukan cuma di Wuhan, kasus baru juga melonjak di kota Huanggang. Huanggang merupakan kota terdekat Wuhan, yang sama-sama berada di Provinsi Hubei, China tengah. Bahkan virus ini sudah menyebar ke 25 negara.
Selain China, berikut 24 negara lain yang mengonfirmasi corona:
Amerika Serikat: 7 kasus
Australia: 10 kasus
Filipina: 1 kasus
Finlandia: 1 kasus
India: 1 kasus
Inggris: 2 kasus
Italia: 2 kasus
Jepang: 3 kasus
Jerman: 1 kasus
Kamboja: 1 kasus
Kanada: 4 kasus
Korea Selatan: 12 kasus
Malaysia: 8 kasus
Nepal: 1 kasus
Prancis: 6 kasus
Russia: 2 kasus
Singapura: 2 kasus
Spanyol: 1 kasus
Sri Lanka: 1 kasus
Swedia: 1 kasus
Taiwan: 10 kasus
Thailand: 19 kasus
Vietnam: 6 kasus
Uni Emirat Arab: 4 kasus
(dob/dob) Next Article Cegah Virus Corona, Maskapai RI Dilarang Terbang Ke Wuhan
Most Popular