Parlemen Eropa di Brussels mengambil keputusan menerima proposal Inggris pada Rabu, (29/1/2020). Ini membuat langkah Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa (Brexit) Jumat besok bakal berjalan mulus. (AP / Francisco Seco, Pool)
Dalam rapat tersebut 621 anggota parlemen mendukung Brexit, hanya 49 suara menolak sedangkan 13 suara lainnya abstain. Keputusan ini akan membuat Inggris tidak lagi menjadi anggota UE per 1 Februari mendatang. (AP Photo/Francisco Seco)
Setelah pemungutan suara dilakukan, para perwakilan Inggris di Parlemen Eropa pun melakukan upacara perpisahan dengan anggota lainnya. Acara itu berlangsung secara mengharukan. (AP Photo/Francisco Seco, Pool)
Sebagaimana dilaporkan The Guardian, setelah pengumuman, anggota parlemen ramai-ramai menyanyikan lagu Auld Lang Syne. Sebuah lagu perpisahan yang berasal dari Skotlandia. (Yves Herman, Pool Photo via AP)
Sejumlah anggota parlemen bersedih dan menteskan air mata ketika lagu perpisahan tersebut dinyanyikan. (AP Photo/Francisco Seco, Pool)
"Menyedihkan melihat sebuah negara yang telah dua kali membebaskan kita, dua kali memberikan darahnya untuk membebaskan Eropa, pergi," kata Anggota Parlemen Eropa dari Belgia, Guy Verhofstadt. (AP Photo/Francisco Seco)
Beberapa anggota parlemen sampai mengenakan syal biru dan merah, yang melambangkan gabungan bendera Inggris, union jack, dan bendera Eropa. (AP Photo/Francisco Seco)
Presiden komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dan anggota parlemen lainnya juga beramai-ramai mengucapkan salam perpisahan untuk para politisi perwakilan Inggris. (Yves Herman, Pool Photo via AP)
"Ada air mata, ada pelukan, tidak hanya di antara anggota parlemen Buruh, tetapi di antara kelompok Sosialis. Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi semua orang yang peduli dengan Uni Eropa," kata Rory Palmer dari Partai Buruh. (Yves Herman, Pool Photo via AP)