Foto kombinasi yang diambil 6 Februari 2019 (atas) dan 25 Januari 2020 (bawah) ketika banyak pengunjung yang datang pada festival perayaan imlek di China di tahun 2019 dan di tahun 2020 harus dibatalkan karena demi mencegah penyebaran wabah virus corona yang bersumber dari kota Wuhan.(AP Photo/Mark Schiefelbein)
Perayaan Tahun Baru China 2020 awalnya dijadwalkan dari Sabtu 25 Januari hingga 8 Februari. Biro Kebudayaan dan Pariwisata Beijing mengatakan kebijakan pembatalan festival itu dibuat untuk mencegah penularan virus yang sampai saat telah menewaskan 41 orang. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Biro Kebudayaan berharap warga mendukung keputusan tersebut karena hal ini merupakan bagian dari tindakan pencegahan.(AP Photo/Mark Schiefelbein)
Pemerintah China sebelumnya juga telah memutuskan menutup seluruh akses masuk dan keluar Kota Wuhan. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Mereka menghentikan layanan transportasi darat, perairan serta udara dari dan menuju kota tersebut. Dua kota tak jauh dari Wuhan juga telah ditutup. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Pemerintah mewajibkan para penduduk mengenakan masker jika terpaksa berada di luar ruang.(AP Photo/Mark Schiefelbein)
Provinsi pusat Hubei adalah rumah bagi hampir 60 juta orang. Sejauh ini wabah virus corona yang berasal dari ibukota, Wuhan telah menyebabkan 41 kematian di China. (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Akibat virus corona, China telah mengkonfirmasi 1.287 kasus pasien yang terinfeksi virus corona baru. (AP Photo/Mark Schiefelbein)