(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto),
CNBC Indonesia
21 January 2020 13:01
Suasana belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Samudra Jaya 04, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/1/2020). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Ruang belajar SDN Samudrajaya 04, Kabupaten Bekasi, mengalami kerusakan berat mulai dari atap berlubang hingga keramik terkelupas. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Kondisi rusaknya bangunan sekolah sudah terjadi sejak 2014. Penyebab utamanya bobroknya sejumlah bagian sekolah diduga masalah umur. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Kepala Sekolah SDN Samudrajaya 04, Adi Siswanto, mengatakan rasa was-was tiba ketika hujan turun. Pasalnya, guru-guru khawatir hujan deras akan membuat atap sekolah roboh dan menimpa para siswa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Plafon yang berlubang terlihat jelas hampir di setiap kelas. Bahkan, ubin kelas tampak terkelupas. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dari pantauan CNBC Indonesia dil apangan, halaman sekolah tersebut terdapat genangan air dan dipenuhi oleh rumput. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Di sekolah ini, toiletnya rusaknya tak dapat digunakan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Pihak sekolah mengatakan bahwa selama kurun waktu enam tahun tersebut hanya melakukan perawatan ringan saja seperti pengecatan, mengganti kusen, dan lain lain. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sejauh ini, belum ada korban luka maupun korban jiwa akibat robohnya plafon dan genteng. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Adi bercerita 6 ruang kelas di SDN Samudrajaya 04 rusak parah. Namun, yang paling memprihatinkan yakni ruangan kelas 4, 5, dan 6. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)