Proses pengolahan biogas di peternakan sapi milik Pondok Pesantren Assyafaat, Depok, Jawa Barat, Senin (20/1/2020). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Dalam sehari, kotoran sapi yang dihabiskan untuk menghasilkan biogas mencapai 25-30 kg. Semua untuk memenuhi kebutuhan memasak di peternakan tersebut. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Untuk menghasilkan biogas dari kotoran sapi, sejumlah persiapan dilakukan. Misalnya menghitung kebutuhan energi, menentukan model digester, membuat filter gas, dan membuat bahan baku isian. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Semua itu harus harus dipenuhi agar dapat memproduksi biogas secara efisien dan hemat. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Cara kerja biodigester untuk menghasilkan gas metan adalah sebagai berikut. Pertama, kotoran sapi dialirkan dari kandang ke kolam melalui got atau pipa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Kemudian kotoran sapi itu dicampur air dengan perbandingan 1:1 guna mengencerkan kotoran. Lalu, kotoran itu dimasukkan ke dalam reaktor untuk difermentasi, hingga mengeluarkan gas metan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jika dikalkulasikan, ia dapat menghemat Rp 300 ribu per bulan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Tampak sapi ternak milik Pondok Pesantren Assyafaat, Depok, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)