Catat! 4 Anggota Keluarga Jokowi Siap Tarung di Pilkada 2020

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
14 January 2020 13:53
Mereka adalah Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, Doli Sinomba Siregar, dan Wahyu Purwanto.
Foto: Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, di Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilihan kepala daerah serentak untuk tahun ini akan dilaksanakan pada 23 September 2020. Pilkada serentak 2020 akan mencakup 270 daerah (provinsi/kabupaten/kota) di seluruh Tanah Air.

Sejumlah nama bakal calon kepala daerah pun mulai bermunculan. Yang paling menarik perhatian publik tentu kandidat yang memiliki relasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mereka adalah Gibran Rakabuming Raka (Pilkada Kota Solo), Bobby Nasution (Pilkada Kota Medan), Doli Sinomba Siregar (Pilkada Kabupaten Tapanuli Selatan), dan Wahyu Purwanto (Pilkada Kabupaten Gunungkidul).

Berikut adalah penjelasan singkat terkait keempat anggota keluarga Jokowi itu seperti dikutip dari pemberitaan detik.com:

Gibran Rakabuming Raka
Gibran merupakan putra sulung Jokowi. Ia sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Jawa Tengah. Langkah itu ditempuh Gibran lantaran DPC PDIP Solo sudah memiliki kandidat tersendiri, yaitu Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.

Bobby Nasution
Bobby adalah menantu Jokowi. Ia menikah dengan putri Jokowi, yaitu Kahiyang Ayu. Dalam perjalanan, Bobby sudah mendaftarkan diri di sejumlah partai politik, termasuk PDIP.



Doli Sinomba Siregar
Doli merupakan paman dari Bobby, menantu Jokowi. Ia dikenal sebagai politikus Partai Golongan Karya di Tapanuli Selatan. Doli pun sudah mendaftarkan diri ke sejumlah parpol antara lain PDIP, PPP, dan Hanura.

Wahyu Purwanto
Wahyu adalah adik ipar Jokowi. Ia dikenal sebagai suami dari adik kandung Jokowi, yaitu Sri Yantini. Wahyu telah mengikuti proses penjaringan di partainya saat ini, yakni Nasional Demokrat. Ia akan maju dalam Pilkada Gunungkidul bersama Bahron Rasyid.

Ihwal langkah anggota keluarga Jokowi turut serta dalam pilkada serentak 2020, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai itu memang hak setiap warga negara.

"Tapi itu juga bisa mencederai proses demokrasi. Karena pengusungan empat kerabat presiden tersebut murupakan bagian dari strategi aji mumpung. Mumpung ada yang jadi presiden, maka kerabatnya didukung untuk menjadi kepala daerah," katanya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Menurut Ujang, praktik itu lebih baik dihindari. Sebab, hal itu akan menumbuhkan politik dinasti dan oligarki.

"Lalu juga dulu Jokowi pernah bilang, kalau keluarganya tak berpolitik, saat ini kok berpolitik," ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/dob) Next Article Respons Jokowi Saat Ditanya Soal Gibran Jadi Walkot Solo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular