Jokowi Titahkan Korban Banjir Dikasih Rp 50 Juta

Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 January 2020 12:14
Jokowi meminta BNPB memberikan bantuan langsung kepada korban banjir senilai Rp 10 juta hingga Rp 25 juta.
Foto: Sinergi BUMN Ringankan Derita Korban Banjir Lebak. (Dok: BUMN)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memerintahkan langsung kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memberikan bantuan langsung kepada korban banjir senilai Rp 10 juta hingga Rp 25 juta.

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada korban banjir dan longsor di DKI Jakarta, Jawa Barat, hingga Banten.

"Sesuai perintah Presiden, untuk dukungan rumah rusak berat sebesar Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta," kata Doni di kompleks Istana Kepresidenan, seperti dikutip Sabtu (11/1/2020).

Selain bantuan untuk perbaikan, korban banjir dan longsor ini juga akan diberikan dana bantuan hunian sementara Rp 500 ribu per bulan. Pemberian dana ini akan diberikan hingga perbaikan dan pembangunan rumah-rumah tersebut rampung.

"Masyarakat nanti akan dapat dana hunian sebesar Rp 500 ribu per bulan sampai nanti rumahnya bisa dihuni kembali," jelasnya.

Berdasarkan data BNPB per Selasa, (7/1/2020), jumlah terdampak banjir, banjir bandang, dan longsor di wilayah Jabodetabek dan Lebak mencapai 155.190 kepala keluarga atau 511.471 jiwa.

Adapun korban meninggal dunia akibat bencana tersebut sebanyak 67 jiwa, dan korban hilang 1 orang. Sementara itu, jumlah pengungsi per kemarin, sebanyak 3.865 kepala keluarga atau 13.993 jiwa.

Presiden Joko WIdodo (Jokowi), kata Doni, tetap ingin ada kerja sama antara semua pemangku kepentingan, dengan tetap memantau ketat proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir, banjir bandang, serta longsor.

BUMN & Swasta Ikutan Bantu

Tim lintas BUMN yang terdiri dari gabungan beberapa perusahaan BUMN terus melakukan penyaluran bantuan logistik sandang, pangan, hingga obat-obatan di posko bencana.

Seperti di Posko BUMN bencana banjir Lebak, Banten, aktifitas #BUMNBantuBanjir menjadi prioritas Tim Lintas BUMN yang terdiri dari Jamkrindo, Krakatau Steel, BNI dan Perkebunan Nusantara telah terus menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, pakaian, obat-obatan hingga sejumlah perahu karet untuk kemudahan akses menerjang banjir.

Untuk Posko BUMN Jakarta Utara, tim lintas BUMN yang terdiri dari PT Pertamina dan Pelni telah melakukan kegiatan kerja bakti bersih-bersih dan pengobatan gratis di tiga kelurahan berbeda, yakni Kelurahan Sukapura, Kelurahan Semper, dan wilayah Teluk Intan.

Pada saat yang sama juga, Walikota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko turut hadir dalam penyaluran bantuan Tim Lintas BUMN pada warga terdampak banjir di wilayah Jakarta Utara. Minggu, 5 Januari 2019.

Adapun di wilayah Kecataman Cigudeg, Kabupaten Bogor, yang terdampak bencana banjir dan longsor, tim lintas BUMN yang diwakili oleh Bank BRI telah menyalurkan bantuan logistik berupa sandang, pakaian, popok bayi, makanan instan, hingga uang tunai senilai Rp 50 juta.

Foto: BUMN Bantu Banjir (dok: BUMN)


Tim Lintas BUMN yang terdiri dari Jamkrindo, Krakatau Steel, BNI dan Perkebunan Nusantara telah terus menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, pakaian, obat-obatan hingga sejumlah perahu karet untuk kemudahan akses menerjang banjir.

Foto: BUMN Bantu Banjir (dok: BUMN)


Walikota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko turut hadir dalam penyaluran bantuan Tim Lintas BUMN pada warga terdampak banjir di wilayah Jakarta Utara. Minggu, 5 Januari 2019.

Foto: BUMN Bantu Banjir (dok: BUMN)

Adapun di wilayah Kecataman Cigudeg, Kabupaten Bogor, yang terdampak bencana banjir dan longsor, tim lintas BUMN yang diwakili oleh Bank BRI telah menyalurkan bantuan logistik berupa sandang, pakaian, popok bayi, makanan instan, hingga uang tunai senilai Rp 50 juta.

Sementara, untuk mengurangi beban warga pasca banjir sekaligus mengantisipasi datangnya banjir susulan melatarbelakangi penyerahan bantuan yang dilakukan Sinar Mas. "Kami lakukan dengan pertimbangan, sebagian warga korban tinggal di wilayah rawan banjir. Padahal, prakiraan dari Pemerintah, cuaca ekstrim serta banjir susulan masih berpotensi kembali datang," ujar Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin saat melakukan penyerahan simbolis bantuan pangan kepada Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat di Cawang, Jakarta Timur.

Pada hari yang sama, penyerahan bantuan dilakukan kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang diterima Wakil Ketua Umum-nya, Masdar F. Mas'udi. Turut hadir di Menteng, Jakarta Pusat, Sekretaris Jenderal DMI, Imam Addaruqutni, Bendahara Umum DMI, Machfud Sidik , Dewan Pakar DMI Rudi Antara serta Ketua bidang Sosial dan Kemasyarakatan DMI, Andi Mappaganty.

Sebelumnya, bantuan berbentuk biskuit dan air minum dalam kemasan tersebut juga disalurkan di Cilandak, Jakarta Selatan.

"Jemaah pengajian beraktivitas di masyarakat, sehingga mereka cukup memahami situasi di lokasi. Menggandeng mereka akan membuat penyaluran bantuan semakin tepat sasaran," tambah Saleh yang juga menjabat selaku Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas.


(dru) Next Article Erick Thohir Kerahkan BUMN Bantu Korban Banjir, Ini Daftarnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular