Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy meletakkan bunga di memorial korban kecelakaan pesawat 737-800 maskapai Ukraine International Airlines yang jatuh di pinggiran Teheran, di bandara internasional Borispil di luar Kyiv, Ukraina, Kamis (9/1/2020). Saat kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan PS752 itu membawa 176 orang. (Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Pesawat Ukraine International Airlines tersebut membawa 176 orang yang terdiri atas 167 penumpang dan 9 awak pesawat yang sedang mengudara dari Teheran menuju Kiev. Pesawat terjatuh menghantam daratan sesaat usai lepas landas. Semua penumpang dan awak dipastikan tewas. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Terdapat 11 warga Ukraina di dalam pesawat nahas tersebut, dengan sembilan orang di antaranya merupakan awak pesawat. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan ini tengah berlangsung. Para pejabat Iran telah membantah rumor yang menyebut pesawat itu terkena rudal, yang muncul karena kecelakaan terjadi setelah Iran melancarkan serangan rudal ke target markas tentara Amerika Serikat (AS) di Irak. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Zelensky menyatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Republik Islam Iran. Namun, sebutnya, tim pakar dari Ukraina juga akan membantu penyelidikan itu. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Selain di Ukraina, warga Toronto, Kanada juga turut memberikan penghormatan terakhir kepada korban kecelakaan pesawat tersebut. Selain warga Ukraina, terdapat juga 82 warga Iran, 63 warga Kanada, 10 warga Swedia, empat warga Afghanistan, tiga warga Jerman dan tiga warga Inggris di pesawat itu. (Chris Young/The Canadian Press via AP)
Sebagai bentuk belasngkawa terhadap korban, jembatan Edmonton, di Kanada menyala merah putih untuk menghormati 63 korban warga Kanada yang tewas dalam kecelakaan. (Codie McLachlan/The Canadian Press via AP)