Tanggapi Kedubes AS, BMKG: Hujannya Tak se-Ekstrem 1 Januari

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
08 January 2020 11:44
Kedutaan Besar AS di Indonesia mengeluarkan peringatan cuaca (Weather Alert) sebagai himbauan bagi warganya yang berada di Jakarta
Foto: Banjir Jakarta. (Twitter: TMC Polda Metro Jaya)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Indonesia mengeluarkan peringatan cuaca (Weather Alert) sebagai himbauan bagi warganya yang berada di Jakarta untuk selalu memantau info terbaru terkait cuaca.

"Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Jakarta akan mengalami curah hujan yang luar biasa hingga 12 Januari 2020," demikian peringatan awal yang disampaikan kedubes AS melalui situs resminya, Rabu (8/1/2020).

BMKG merespons, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat memang masih ada di DKI Jakarta.

"Terutama pada periode 9-12 Januari 2020. Namun kami memprediksi intensitas hujannya tidak se-ekstrem curah hujan pada 1 Januari 2020," jelas BMKG.

Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan oleh BPPT dan TNI dengan dukungan BNPB telah berhasil menurunkan intensitas hujan sedang-lebat yang seharusnya tiba di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), seperti pada Senin lalu (6/1/2019).

Agus Wibowo, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, mengatakan BNPB akan terus melakukan operasi ini untuk menghindari hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jabodetabek.

Pada Selasa (7/1), pesawat CN 295 dan Casa 212-200 milik TNI ini melakukan 4 sorti penyemaian awan dengan cakupan wilayah barat daya, barat, barat laut. Total bahan semai NaCl untuk penyemaian mencapai 6,4 ton. Berdasarkan laporan BPPT, hujan berhasil diturunkan di perairan barat laut dan barat daya Jabodetabek. Laporan ini merujuk pada data satelit yang menunjukkan wilayah terjadinya hujan.


[Gambas:Video CNBC]




(dru) Next Article Awas Banjir, Ini Potensi Hujan Lebat di Wilayah Jakarta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular