Ribuan masyarakat Iran berkumpul kembali untuk melayat di prosesi terakhir pemakaman Jenderal Qasem Soleimani, Selasa (7/1/2020). Masyarakat berkumpul di Azadi Square, di kota kelahiran Soleimani itu. Bukan hanya warga Kerman, masyarakat dari Teheran, Qom, Mashhad, dan Ahvaz, juga datang untuk memberikan penghormatan terakhir. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Bagi Iran, Soleimani adalah sosok yang sangat dikagumi. Bahkan ia merupakan tokoh penting kedua di negara itu. Soleimani dianggap sebagai pahlawan nasional bagi Iran saat ia memimpin aksi penyelamatan di tahun 1980. Saat itu terjadi perang Teluk I di perbatasan Iran dan Irak. (Office of the Iranian Supreme Leader via AP)
Soleimani tewas dalam serangan yang dilancarkan AS Jumat lalu. Ia tewas setelah AS menjatuhkan drone saat parade tengah dilakukan Soleimani di Bandara Internasional Baghdad, Irak. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
AS mengatakan pembunuhan tersebut dilakukan guna melindungi kepentingan dan warga AS. Di Irak, AS mengklaim selama sebulan terakhir sudah ada beberapa serangan yang terjadi pada militer dan warga di Irak, yang didalangi Soleimani. (Office of the Iranian Supreme Leader via AP)
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membela diri atas keputusannya membunuh Jendral Iran Qasem Soleimani. Bahkan, ia berujar tindakan tersebut seharusnya sudah lama dilakukan AS. Sebab Soleimani dipandang AS sebagai teroris nomor satu di dunia. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Dia menyebut Soleimani telah merencanakan serangan yang mengancam para diplomat dan personel militer AS di Irak serta kawasan sekitarnya. Trump pun menampik bahwa AS sedang berupaya memulai peperangan. (Amir Hesaminejad/Tasnim News Agency via AP)