
Perintah Jokowi: Belanja Modal Digeber dari Awal 2020
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 January 2020 14:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka sidang kabinet paripurna perdana di 2020 dengan topik penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020.
Dalam sidang kabinet yang digelar di Istana Negara itu, Jokowi mengingatkan kepada seluruh jajaran kementerian lembaga untuk mempercepat akselerasi belanja pemerintah, terutama pos belanja modal.
"Saya ingin kembali lagi menyampaikan, mengingatkan kepada seluruh KL agar belanja di bulan-bulan awal ini dipercepat," kata Jokowi, Senin (6/1/2020).
"Terutama yang berkaitan dengan anggaran-anggaran modal, belanja modal. Sekali lagi agar belanjanya dipercepat, ini berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Pada tahun ini, akselerasi belanja pemerintah memang kurang berkontribusi cukup signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB). Pada kuartal III-2019, konsumsi pemerintah minus 0,79% dibandingkan kuartal II 2019.
"Diingatkan ke semua eselon I, II, III, IV agar hal-hal yang berkaitan mungkin dengan juknis dan lain-lain agar segera diselesaikan," tegasnya.
Sebagai informasi, sidang kabinet paripurna perdana di 2020 ini memang akan menetapkan angka RPJMN dalam periode 5 tahun ke depan. Mulai dari asumsi makro, hingga target pembangunan lainnya.
(dru) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Dalam sidang kabinet yang digelar di Istana Negara itu, Jokowi mengingatkan kepada seluruh jajaran kementerian lembaga untuk mempercepat akselerasi belanja pemerintah, terutama pos belanja modal.
"Saya ingin kembali lagi menyampaikan, mengingatkan kepada seluruh KL agar belanja di bulan-bulan awal ini dipercepat," kata Jokowi, Senin (6/1/2020).
![]() |
Pada tahun ini, akselerasi belanja pemerintah memang kurang berkontribusi cukup signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB). Pada kuartal III-2019, konsumsi pemerintah minus 0,79% dibandingkan kuartal II 2019.
"Diingatkan ke semua eselon I, II, III, IV agar hal-hal yang berkaitan mungkin dengan juknis dan lain-lain agar segera diselesaikan," tegasnya.
Sebagai informasi, sidang kabinet paripurna perdana di 2020 ini memang akan menetapkan angka RPJMN dalam periode 5 tahun ke depan. Mulai dari asumsi makro, hingga target pembangunan lainnya.
(dru) Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang
Most Popular