Kata Edhy Prabowo Soal 1000 Kapal Asing 'Jarah' Natuna
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
06 January 2020 12:55
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo angkat bicara soal kabar banyaknya kapal yang berseliweran di perairan tanah air di Natuna.
Menurutnya, harus diteliti lebih jauh apakah benar mencapai 1.000 kapal.
"Kalau 1000 kapal kelihatan banyak, 1000 kapal itu banyak kapal lain yang dagang, yang apa, yang lewat yah itu kapalnya harus dilihat kapalnya sebagai kapal apa," kata Edhy, Senin (6/1/2020).
Menurutnya jika memang kapal nelayan terutama asing yang ada maka akan diringkus.
"Kalau kapal nelayan yang ada kan sudah kita ambil, buktinya Vietnam kita berhasil ambil 3, berarti jumlah itu kelihatan, kalau ribuan kapal ya itu memang daerah terpadat," kata Edhy.
Edhy meminta semua pihak tidak terprovokasi. Kasus di perairan Natuna dengan China harus diselesaikan dengan kepala dingin.
"Makanya kita jangan terpancing, terprovokasi, kita harus cool, kita sikapi ini yang jelas kedaulatan di atas segala-galanya. Pihak media juga ikut mendinginkan suasana," katanya/
(dru) Next Article Singgung Pendahulunya, Edhy Prabowo: 5 Tahun Ini Ada Janggal
Menurutnya, harus diteliti lebih jauh apakah benar mencapai 1.000 kapal.
"Kalau 1000 kapal kelihatan banyak, 1000 kapal itu banyak kapal lain yang dagang, yang apa, yang lewat yah itu kapalnya harus dilihat kapalnya sebagai kapal apa," kata Edhy, Senin (6/1/2020).
 Foto: Menteri KKP Edhy Prabowo di Lombokl (Ist/Twitter KKP) |
"Kalau kapal nelayan yang ada kan sudah kita ambil, buktinya Vietnam kita berhasil ambil 3, berarti jumlah itu kelihatan, kalau ribuan kapal ya itu memang daerah terpadat," kata Edhy.
Edhy meminta semua pihak tidak terprovokasi. Kasus di perairan Natuna dengan China harus diselesaikan dengan kepala dingin.
"Makanya kita jangan terpancing, terprovokasi, kita harus cool, kita sikapi ini yang jelas kedaulatan di atas segala-galanya. Pihak media juga ikut mendinginkan suasana," katanya/
(dru) Next Article Singgung Pendahulunya, Edhy Prabowo: 5 Tahun Ini Ada Janggal
Most Popular