Gara-Gara Banjir, Lebih Dari 10% Warga Bekasi Mengungsi
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
03 January 2020 13:14
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah pengungsi terbanyak berada di kota Bekasi yang jumlahnya mencapai 366.274 jiwa.
Data BNPB menyebutkan pula bahwa setidaknya ada 58 titik banjir di wilayah Bekasi.
Berdasarkan data tersebut, artinya lebih dari 10% warga di kota Bekasi mengungsi karena imbas dari bencana banjir yang saat ini melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek. Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk di kota Bekasi mencapai 2,9 juta pada 2019.
Sementara itu, jika merujuk data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bekasi pada Jumat (3/1/2019) pukul 11.00 WIB, jumlah pengungsi telah turun menjadi 34.683 KK/ 149.537 jiwa.
Rincian dari jumlah pengungsi tersebut adalah untuk Lansia sebanyak 31.783 jiwa, orang dewasa 68.038 jiwa dan anak-anak 49.716 jiwa.
Adapun upaya yang telah dilakukan adalah BNPB, BPBD, Basarnas, TNI, Polri, instansi terkait dan relawan melakukan evakuasi dan beri pertolongan kepada warga. BNPB bersama BPPT dan TNI melakukan modifikasi cuaca dengan cara menurunkan hujan di laut.
BNPB juga telah memberikan bantuan peralatan dan logistik ke sejumlah wilayah Jabodetabek dan wilayah lain yang terdampak. Hingga Jumat Pagi, sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya terpantau banjir sudah mulai surut, meski sebagian wilayah masih tergenang.
Kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh korban banjir saat ini adalah perahu karet, terpal, selimut, pakaian dewasa dan anak-anak. Korban banjir juga memerlukan paramedis, obat-obatan dan trauma healing. Makanan, minuman, air bersih dan MCK juga dibutuhkan.
(dob/dob) Next Article Jakarta Lumpuh! Selamat Tahun Baru & Selamat Datang Banjir
Data BNPB menyebutkan pula bahwa setidaknya ada 58 titik banjir di wilayah Bekasi.
Berdasarkan data tersebut, artinya lebih dari 10% warga di kota Bekasi mengungsi karena imbas dari bencana banjir yang saat ini melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek. Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk di kota Bekasi mencapai 2,9 juta pada 2019.
 Foto: Data BNPB |
Sementara itu, jika merujuk data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bekasi pada Jumat (3/1/2019) pukul 11.00 WIB, jumlah pengungsi telah turun menjadi 34.683 KK/ 149.537 jiwa.
Rincian dari jumlah pengungsi tersebut adalah untuk Lansia sebanyak 31.783 jiwa, orang dewasa 68.038 jiwa dan anak-anak 49.716 jiwa.
Adapun upaya yang telah dilakukan adalah BNPB, BPBD, Basarnas, TNI, Polri, instansi terkait dan relawan melakukan evakuasi dan beri pertolongan kepada warga. BNPB bersama BPPT dan TNI melakukan modifikasi cuaca dengan cara menurunkan hujan di laut.
BNPB juga telah memberikan bantuan peralatan dan logistik ke sejumlah wilayah Jabodetabek dan wilayah lain yang terdampak. Hingga Jumat Pagi, sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya terpantau banjir sudah mulai surut, meski sebagian wilayah masih tergenang.
Kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh korban banjir saat ini adalah perahu karet, terpal, selimut, pakaian dewasa dan anak-anak. Korban banjir juga memerlukan paramedis, obat-obatan dan trauma healing. Makanan, minuman, air bersih dan MCK juga dibutuhkan.
(dob/dob) Next Article Jakarta Lumpuh! Selamat Tahun Baru & Selamat Datang Banjir
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular