
BPS: Banjir Jakarta Bakal Berdampak ke Inflasi Januari 2020
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
02 January 2020 18:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan banjir yang terjadi di berbagai wilayah Jabodetabek akibat hujan lebat dengan intensitas tinggi akan turut berdampak pada inflasi Januari 2020.
Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, banjir yang terjadi secara berkelanjutan dapat menyebabkan aktivitas distribusi barang menjadi terhambat karena banyak jalan tergenang. Selain itu, tidak sedikit pusat perbelanjaan yang harus tutup karena banjir.
"Banjir tentunya akan berpengaruh. Kalau itu kontinyu. Kalau selama banjir ini tidak berpengaruh kepada pasokan dan distribusi, besok akan pulih, itu pengaruhnya tidak akan besar tapi pasti ada," ungkap Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (2/01/2020).
Namun, dia berharap, masalah banjir ini dapat segera ditangani pemerintah DKI Jakarta maupun wilayah penyangga lainnya.
"Jadi mudah-mudahan enggak (kontinyu), kita harapkan sudah, sehingga semua musibah ini akan berhenti," imbuhnya.
Pendapat senada juga dikemukakan Kamar Dagang dan Industri Jakarta. Banjir mengakibatkan aktivitas bisnis lumpuh, pun demikian dengan aktivitas logistik karena beberapa kawasan ruas tol terkena banjir.
Banjir juga mengakibatkan akses lalu lintas terganggu dan pemadaman listrik untuk menghindari korsleting.
"Kejadian banjir ini memang sangat terimbas terhadap berbagai aktivitas bisnis si Jakarta dan sekitarnya," ungkap Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang, dalam keterangannya, Rabu (1/01/2020).
Meski demikian, ia terus mendukung langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menangangi banjir. Kadin juga menekankan perlunya sinergi dari wilayah-wilayah penyangga ibu kota seperti Bogor, Bekasi, Depok dan Tangerang karena permasalahan banjir ini tentu tidak bisa di selesaikan oleh pemprov DKI Jakarta sendiri.
"Semoga banjir ini cepat surut, sehingga dalam sisa waktu liburan sampai tanggal 5 Januari geliat ekonomi bisa bergairah kembali dan masyarakat dapat memanfaatkan sisa liburannya bersama keluarga," tandasnya.
(dob) Next Article Banjir Jakarta, Pool Taksi Blue Bird Seperti Kolam Renang
Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, banjir yang terjadi secara berkelanjutan dapat menyebabkan aktivitas distribusi barang menjadi terhambat karena banyak jalan tergenang. Selain itu, tidak sedikit pusat perbelanjaan yang harus tutup karena banjir.
"Banjir tentunya akan berpengaruh. Kalau itu kontinyu. Kalau selama banjir ini tidak berpengaruh kepada pasokan dan distribusi, besok akan pulih, itu pengaruhnya tidak akan besar tapi pasti ada," ungkap Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (2/01/2020).
Namun, dia berharap, masalah banjir ini dapat segera ditangani pemerintah DKI Jakarta maupun wilayah penyangga lainnya.
"Jadi mudah-mudahan enggak (kontinyu), kita harapkan sudah, sehingga semua musibah ini akan berhenti," imbuhnya.
Pendapat senada juga dikemukakan Kamar Dagang dan Industri Jakarta. Banjir mengakibatkan aktivitas bisnis lumpuh, pun demikian dengan aktivitas logistik karena beberapa kawasan ruas tol terkena banjir.
Banjir juga mengakibatkan akses lalu lintas terganggu dan pemadaman listrik untuk menghindari korsleting.
"Kejadian banjir ini memang sangat terimbas terhadap berbagai aktivitas bisnis si Jakarta dan sekitarnya," ungkap Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang, dalam keterangannya, Rabu (1/01/2020).
Meski demikian, ia terus mendukung langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menangangi banjir. Kadin juga menekankan perlunya sinergi dari wilayah-wilayah penyangga ibu kota seperti Bogor, Bekasi, Depok dan Tangerang karena permasalahan banjir ini tentu tidak bisa di selesaikan oleh pemprov DKI Jakarta sendiri.
"Semoga banjir ini cepat surut, sehingga dalam sisa waktu liburan sampai tanggal 5 Januari geliat ekonomi bisa bergairah kembali dan masyarakat dapat memanfaatkan sisa liburannya bersama keluarga," tandasnya.
(dob) Next Article Banjir Jakarta, Pool Taksi Blue Bird Seperti Kolam Renang
Most Popular