Catat! Ini Rute KRL yang Masih Terganggu Akibat Banjir

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
02 January 2020 06:21
Berikut informasi yang disampaikan PT KCI via akun Twitter @CommuterLine perihal operasional commuter line hingga pukul 05.49 WIB:
Foto: Suasana Stasiun Tanah Abang beberapa waktu lalu. Operasional Stasiun Tanah Abang sudah kembali normal selepas terganggu akibat banjir kemarin (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Operasional commuter line pada Kamis (2/1/2020) belum sepenuhnya pulih. Ini lantaran ada genangan air di sejumlah titik di wilayah Jabodetabek.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan operasional KRL terganggu karena kondisi banjir dirasa sudah membahayakan.

"Hal ini karena genangan air di sejumlah wilayah ketinggiannya telah melewati permukaan rel sehingga tidak aman untuk KRL melintas," katanya kepada CNBC Indonesia, Rabu (1/1/2020).

Berikut informasi yang disampaikan PT KCI via akun Twitter @CommuterLine perihal operasional commuter line hingga pukul 05.49 WIB:

- Lintas Duri-Tangerang PP belum bisa melayani perjalanan KRL akibat genangan air. Perjalanan hanya sampai Stasiun Batu Ceper dan perjalanan kembali menuju Stasiun Tangerang

- Lintas Rangkasbitung/ Maja/ Parungpanjang/ Serpong-Tanah Abang PP yang sebelumnya terkendala genangan air saat ini beroperasi normal

- Lintas Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota PP terdapat pembatasan kecepatan di sekitar Stasiun Tambun-Bekasi

- Lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara PP perjalanan KA berjalan hati-hati di Stasiun Kampung Bandan dan Kemayoran



-Sehubungan dampak adanya genangan air antara Stasiun Kampung Bandan-Kemayoran untuk perjalanan belum dapat dilalui KA

Walau situasi hari ini diprediksi lebih baik ketimbang Rabu (1/1/2020), masyarakat harus tetap berhati-hati. Apalagi, BMKG memperkirakan beberapa wilayah seperti Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat akan mengalami hujan ringan pada siang hari ini.

Sementara itu, dilansir dari akun twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta hingga pukul 05.00 WIB, tinggi muka air di beberapa wilayah masih berada di siaga 1, di antaranya Manggarai (955 cm), Karet (700cm), dan Angke Hulu (345 cm).

Namun, sumber air yang berada di dataran tinggi, yakni Katulampa dikabarkan sudah mulai menurun, yakni 40 cm atau di siaga 4. Padahal Rabu (1/1/2020) kemarin ketinggian air mencapai 170 cm atau siaga 2.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Mulai 2021, Naik KRL Bisa Berhenti di Stasiun Gambir

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular