
Luhut Berperan Dalam Penunjukan Darmawan Sebagai Wadirut PLN?
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
24 December 2019 20:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan membantah terlibat dalam penunjukan jajaran direksi maupun komisaris PT PLN (Persero) yang diumumkan Senin (23/12/2019).
Bantahan Luhut diutarakan merespons pertanyaan wartawan perihal sosok Darmawan Prasodjo. Berdasarkan RUPS kemarin, Darmawan ditunjuk sebagai wakil direktur utama perusahaan setrum pelat merah tersebut.
"Enggak pernah saya rekomendasi-rekomendasi," kata Luhut di kantor Kemenko Marves, Jakarta, Senin (23/12/2019).
Meski mengaku tidak memberikan rekomendasi, namun Luhut menyebut duet Dirut PLN Zulkifli Zaini dan Darmawan memiliki kompetensi yang baik dalam memimpin PLN.
"Itu kan bagus (Zulkifli). Dia bagus kalau itu, bekas (Dirut Bank Mandiri) Mandiri kan? Pak Darmawan (sebagai Wadirut PLN), ya sudah bagus," ujarnya.
Sekadar catatan, Darmawan merupakan mantan bawahan Luhut di Kantor Staf Kepresidenan. Ia menjabat sebagai Deputi I KSP sejak 2 April 2015.
Darmawan merupakan lulusan dari Duke University, Amerika Serikat. Ia akrab disapa Darmo dan pernah bekerja di Gedung Putih.
Sebelum menjabat sebagai Deputi I KSP, Darmo dikenal sebagai seorang ekonom di bidang energi dan lingkungan dengan pengalaman internasional. Dalam kariernya sebagai ekonom, Ia banyak melakukan analisis masalah migas dan merumuskan strategi dan kebijakan migas.
Hasil rumusan itu dinilai sebagai terobosan besar dalam sektor kebijakan energi. Sehingga para senator, anggota kongres, dan bahkan Gedung Putih menggunakannya sebagai landasan untuk menyusun kebijakan energi di Negeri Paman Sam.
(miq/miq) Next Article Darmawan Prasodjo Wadirut PLN, Ada Campur Tangan Luhut?
Bantahan Luhut diutarakan merespons pertanyaan wartawan perihal sosok Darmawan Prasodjo. Berdasarkan RUPS kemarin, Darmawan ditunjuk sebagai wakil direktur utama perusahaan setrum pelat merah tersebut.
"Enggak pernah saya rekomendasi-rekomendasi," kata Luhut di kantor Kemenko Marves, Jakarta, Senin (23/12/2019).
"Itu kan bagus (Zulkifli). Dia bagus kalau itu, bekas (Dirut Bank Mandiri) Mandiri kan? Pak Darmawan (sebagai Wadirut PLN), ya sudah bagus," ujarnya.
Sekadar catatan, Darmawan merupakan mantan bawahan Luhut di Kantor Staf Kepresidenan. Ia menjabat sebagai Deputi I KSP sejak 2 April 2015.
Darmawan merupakan lulusan dari Duke University, Amerika Serikat. Ia akrab disapa Darmo dan pernah bekerja di Gedung Putih.
Sebelum menjabat sebagai Deputi I KSP, Darmo dikenal sebagai seorang ekonom di bidang energi dan lingkungan dengan pengalaman internasional. Dalam kariernya sebagai ekonom, Ia banyak melakukan analisis masalah migas dan merumuskan strategi dan kebijakan migas.
Hasil rumusan itu dinilai sebagai terobosan besar dalam sektor kebijakan energi. Sehingga para senator, anggota kongres, dan bahkan Gedung Putih menggunakannya sebagai landasan untuk menyusun kebijakan energi di Negeri Paman Sam.
(miq/miq) Next Article Darmawan Prasodjo Wadirut PLN, Ada Campur Tangan Luhut?
Most Popular