Jalan Tol layang Jakarta-Cikampek II (Japek II elevated) ditutup sementara. Kendaraan dialihkan ke jalur bawah, Sabtu (21/12/2019). (Gusti Alhaki/detikcom)
TMC Polda Metro Jaya melalui akun Twitter melaporkan ada gangguan mobil sehingga jalur layang mengalami kepadatan. Dalam foto postingan, terlihat seorang polisi berjaga di jalur masuk tol layang. Traffic cone dipasang sebelum jalur masuk. "12.13 Jalur Jalan Layang Tol Elevated Cikampek untuk sementara dialihkan ke jalur bawah dikarenakan kepadatan imbas adanya mobil yang mengalami gangguan di KM 22-23," tulis akun @TMCPoldaMetro, Sabtu (21/12/2019). (Gusti Alhaki/detikcom)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui akun Twitter juga mengabarkan penutupan jalur tol layang. CNBC Indonesia telah mengonfirmasi ke pihak Jasa Marga, namun belum ada tanggapan. (Gusti Alhaki/detikcom)
Pengamat perkotaan DKI Jakarta, Azis Tigor Nainggolan, mengaku sempat terjebak dalam kemacetan tersebut selama 1,5 jam sebelum akhirnya keluar dari Japek II elevated. Menurutnya, kepadatan dimulai dari KM 22 hingga KM 48 menuju Cikampek. "Mulai kena macet di KM 22 tol layang Japek 2 sekitar jam 11 siang sampai turun di KM 48 jam 12.45 WIB," kata Tigor saat dihubungi CNBC Indonesia, Sabtu (21/12/2019). (Gusti Alhaki/detikcom)
Kepadatan hanya terjadi menuju arah Cikampek, arah sebaliknya lancar. Dalam perjalanan di tol layang, Tigor menceritakan ada 2 mobil mengalami kecelakaan. Kepadatan mengular sampai pintu keluar Japek II karena volume kendaraan yang banyak bersamaan dengan kendaraan dari tol Japek jalur bawah. (Gusti Alhaki/detikcom)