Jokowi: Saya tak Mau Pasar Indonesia Dibanjiri Produk Impor!

Monica Ramadhona Wareza, CNBC Indonesia
20 December 2019 12:59
Demikian dikatakan Jokowi saat menghadiri pembukaan UMKM Export BRILian Preneur 2019 di Assembly Hall, JCC, Jumat (20/12/2019).
Foto: Presiden Jokowi Buka UMKM Export BRILian Preneur 2019 (dok: BRI)
Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan UMKM Export BRILian Preneur 2019 di Assembly Hall, JCC, Jumat (20/12/2019). Dalam kesempatan itu, Jokowi bahagia karena berlimpahnya produk-produk yang dihasilkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Ada satu pesan penting Jokowi, yaitu berkaitan dengan produk impor.

"Kita tahu pasar domestik kita besar dan saya tidak mau pasar kita dibanjiri oleh produk impor. Nggak mau. Tapi memang bukan hal mudah dalam ekonomi terbuka kita menutup diri, tidak bisa. Tutup, nggak boleh impor, nggak bisa. Caranya hanya satu, bagaimana kita bisa berkompetisi dengan produk impor itu," kata Jokowi.

Selain harus bisa bersaing di dalam negeri, kepala negara juga menyinggung bahwa produk UMKM dalam negeri juga harus mampu berkontribusi untuk devisa negara. Sehingga tak hanya menjadi benteng untuk produk impor, namun juga harus menjadi salah satu kontributor untuk devisa negara.

Daya saing barang lokal dengan produk impor ini perlu dinaikkan dalam beberapa aspek. Menurut Jokowi, tak hanya dari jenis produk yang harus bervariasi, namun juga dari segi harga, desain dan kemasan.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Jokowi Kecewa! Program UMKM Masih Rutinitas & Monoton

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular