Daftar Bos AS-ASEAN Temui Jokowi, Dari Disney Hingga Netflix
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
05 December 2019 11:34
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima delegasi Dewan Bisnis Amerika Serikat-ASEAN (US-ASEAN Business Council) di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.
Sementara itu, puluhan pengusaha AS-ASEAN yang bertemu Jokowi dipimpin oleh Alexander C Feidman serta Ketua Dewan Bisnis AS untuk Indonesia LV Vaidyanathan.
Lantas, siapa saja pengusaha yang bertemu dengan Jokowi? Berdasarkan informasi yang diterima, ada beberapa pengusaha kelas kakap yang ikut dalam pertemuan ini.
Di bidang energi misalnya, ada petinggi Freeport McMoran, Conoco Philips, ExxonMobil, hingga Chevron. Tak hanya itu, petinggi Disney pun tampak hadir dalam pertemuan ini.
Perusahaan digital dan teknologi seperti Apple, Facebook, Amazon, Google, hingga Netflix pun tampak bertemu Jokowi. Selain itu, ada pula petinggi Visa dan Mastercard.
"Kami bertukar pandangan secara terbuka tentang kerja sama antara Indonesia, ASEAN dan AS," kata Jokowi saat membuka dialog pertemuan.
Di depan sekitar 50 pengusaha itu, Jokowi membeberkan capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun terakhir yang mampu tumbuh rata-rata 5% meskipun diterpa berbagai ketidakpastian.
"Indonesia dan ASEAN akan berlari lebih cepat untuk mendapatkan pertumbuhan dan pemerataan," kata Jokowi. "Kami terbuka untuk kerja sama dengan negara manapun demi mencapai kepentingan yang saling menguntungkan," lanjutnya.
Khusus Negeri Paman Sam, Jokowi menegaskan bahwa hubungan kedua negara tergolong kuat terutama dalam kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan.
Sampai saat ini, AS masih menjadi salah satu mitra dagang terbesar di Indonesia. Dari sisi penanaman modal, AS juga menjadi salah satu mitra strategis Indonesia.
"Investasi AS di Indonesia hampir mencapai US$ 1,2 miliar. Indonesia dan AS sepakat untuk meningkatkan volume perdagangan sebesar US$ 60 miliar hingga 2024," kata Jokowi.
"Saya berharap delegasi bisnis AS dapat mengoptimalkan peluang untuk mempromosikan kerja sama ini, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia," lanjut eks Wali Kota Solo itu.
(miq/miq) Next Article Resmikan Sekretariat Baru, Jokowi Beri Peringatan untuk ASEAN
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.
Sementara itu, puluhan pengusaha AS-ASEAN yang bertemu Jokowi dipimpin oleh Alexander C Feidman serta Ketua Dewan Bisnis AS untuk Indonesia LV Vaidyanathan.
Di bidang energi misalnya, ada petinggi Freeport McMoran, Conoco Philips, ExxonMobil, hingga Chevron. Tak hanya itu, petinggi Disney pun tampak hadir dalam pertemuan ini.
Perusahaan digital dan teknologi seperti Apple, Facebook, Amazon, Google, hingga Netflix pun tampak bertemu Jokowi. Selain itu, ada pula petinggi Visa dan Mastercard.
"Kami bertukar pandangan secara terbuka tentang kerja sama antara Indonesia, ASEAN dan AS," kata Jokowi saat membuka dialog pertemuan.
Di depan sekitar 50 pengusaha itu, Jokowi membeberkan capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun terakhir yang mampu tumbuh rata-rata 5% meskipun diterpa berbagai ketidakpastian.
"Indonesia dan ASEAN akan berlari lebih cepat untuk mendapatkan pertumbuhan dan pemerataan," kata Jokowi. "Kami terbuka untuk kerja sama dengan negara manapun demi mencapai kepentingan yang saling menguntungkan," lanjutnya.
Khusus Negeri Paman Sam, Jokowi menegaskan bahwa hubungan kedua negara tergolong kuat terutama dalam kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan.
Sampai saat ini, AS masih menjadi salah satu mitra dagang terbesar di Indonesia. Dari sisi penanaman modal, AS juga menjadi salah satu mitra strategis Indonesia.
"Investasi AS di Indonesia hampir mencapai US$ 1,2 miliar. Indonesia dan AS sepakat untuk meningkatkan volume perdagangan sebesar US$ 60 miliar hingga 2024," kata Jokowi.
"Saya berharap delegasi bisnis AS dapat mengoptimalkan peluang untuk mempromosikan kerja sama ini, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia," lanjut eks Wali Kota Solo itu.
(miq/miq) Next Article Resmikan Sekretariat Baru, Jokowi Beri Peringatan untuk ASEAN
Most Popular