
Round-Up
Data & Fakta Terkait Ledakan Granat Asap di Monas
Redaksi, CNBC Indonesia
04 December 2019 06:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah ledakan terjadi di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019) pagi. Seperti dilaporkan, ledakan itu terjadi pada pukul 07.15 WIB.
Salah satu saksi, Iwan Ridwan, mengaku mendengar ledakan tersebut hingga dalam gedung Mahkamah Agung yang berada tak jauh dari lokasi.
"Sampai (terdengar). Sampai sini ruangan bawah depan. Kalau bagian belakang nggak," kata Iwan, seorang sopir yang berada di gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019), seperti dilansir detik.com.
"Kalau dengar sih samar ya cuma kayak suara ban meledak aja gitu, ban pecah. Kan di dalam ruangan kita-nya," lanjutnya.
Dalam keterangan pers di kantornya, Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy mengatakan ledakan dipicu granat asap yang meledak. Hal itu berdasarkan temuan tim di lapangan.
Akibat ledakan itu, dua orang prajurit Tentara Nasional Indonesia yang sedang berolahraga terluka. Mereka adalah Serka Fajar dan Praka Gunawan. Keduanya masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Lebih lanjut, Eddy menyebut peristiwa di Monas bukanlah sesuatu yang luar biasa. Sebab, ledakan hanya bersumber dari granat asap."Nggak perlu dibesarkan," ujar Eddy seperti dilansir detik.com.
Satu hal yang pasti, ledakan yang terjadi di Monas membuat kawasan wisata itu ditutup sementara. Keputusan itu diambil oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
(miq/sef) Next Article Update: 2 Prajurit TNI Jadi Korban Ledakan di Monas
Salah satu saksi, Iwan Ridwan, mengaku mendengar ledakan tersebut hingga dalam gedung Mahkamah Agung yang berada tak jauh dari lokasi.
"Sampai (terdengar). Sampai sini ruangan bawah depan. Kalau bagian belakang nggak," kata Iwan, seorang sopir yang berada di gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019), seperti dilansir detik.com.
Dalam keterangan pers di kantornya, Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy mengatakan ledakan dipicu granat asap yang meledak. Hal itu berdasarkan temuan tim di lapangan.
Akibat ledakan itu, dua orang prajurit Tentara Nasional Indonesia yang sedang berolahraga terluka. Mereka adalah Serka Fajar dan Praka Gunawan. Keduanya masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Lebih lanjut, Eddy menyebut peristiwa di Monas bukanlah sesuatu yang luar biasa. Sebab, ledakan hanya bersumber dari granat asap."Nggak perlu dibesarkan," ujar Eddy seperti dilansir detik.com.
Satu hal yang pasti, ledakan yang terjadi di Monas membuat kawasan wisata itu ditutup sementara. Keputusan itu diambil oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
(miq/sef) Next Article Update: 2 Prajurit TNI Jadi Korban Ledakan di Monas
Most Popular