CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Dahsyatnya Badai Kammuri di Filipina, SEA Games pun Ditunda

AP Photo,  CNBC Indonesia
03 December 2019 17:25
Filipina mengevakuasi 200.000 orang dan telah menutup bandara terbesar di negara itu karena angin kencang dan hujan lebat dari Badai Kammuri.

Badai Kammuri yang melanda Filipina mulai dari Senin (2/12/2019) malam di Pulau Luzon mendorong pemerintah mengevaluasi 200.000 penduduk yang berada di area pesisir dan pegunungan.  (AP Photo/Tatan Syuflana)

Filipina mengevakuasi 200.000 orang dan telah menutup bandara terbesar di negara itu karena angin kencang dan hujan lebat dari Badai Kammuri.

Evakuasi dilakukan karena kekhawatiran atas bahaya banjir, badai, dan longsor yang sangat mungkin terjadi. Badai Kammuri merupakan badai ke-20 yang dialami oleh Filipina tahun ini. (AP Photo/Tatan Syuflana)

Filipina mengevakuasi 200.000 orang dan telah menutup bandara terbesar di negara itu karena angin kencang dan hujan lebat dari Badai Kammuri.

Badai kuat yang membawa angin kencang dan hujan lebat tersebut juga telah mendorong pemerintah Filipina menangguhkan aktivitas dan operasi bandara terbesar di negara tersbut. Lebih dari 100 penerbangan dibatalkan setelah pihak berwenang di Manila memutuskan untuk menutup Bandara Internasional Ninoy Aquino selama 12 jam, mulai Selasa (3/12/2019) pagi. (AP Photo/Aaron Favila)

Filipina mengevakuasi 200.000 orang dan telah menutup bandara terbesar di negara itu karena angin kencang dan hujan lebat dari Badai Kammuri.

Beberapa acara dan pertandingan di South East Asian Games (SEA Games) yang secara resmi baru dibuka pada hari Sabtu (30/11/2019) telah dibatalkan dan dijadwalkan ulang. Panitia dari SEA Games berkata bahwa tidak ada rencana untuk memperpanjang masa pertandingan yang dijadwalkan berakhir pada 11 Desember 2019. (AP Photo/Aaron Favila)

Filipina mengevakuasi 200.000 orang dan telah menutup bandara terbesar di negara itu karena angin kencang dan hujan lebat dari Badai Kammuri.

Menurut berita lokal, Badai Kammuri menyerang wilayah Quezon selatan, Marinduque, dan Romblon. Sekolah-sekolah di seluruh wilayah itu telah ditutup untuk hari kedua karena badai itu dan saluran listrik dilaporkan terputus. (AP Photo/Tatan Syuflana)
Filipina mengevakuasi 200.000 orang dan telah menutup bandara terbesar di negara itu karena angin kencang dan hujan lebat dari Badai Kammuri.
Filipina mengevakuasi 200.000 orang dan telah menutup bandara terbesar di negara itu karena angin kencang dan hujan lebat dari Badai Kammuri.
Filipina mengevakuasi 200.000 orang dan telah menutup bandara terbesar di negara itu karena angin kencang dan hujan lebat dari Badai Kammuri.
Filipina mengevakuasi 200.000 orang dan telah menutup bandara terbesar di negara itu karena angin kencang dan hujan lebat dari Badai Kammuri.
Filipina mengevakuasi 200.000 orang dan telah menutup bandara terbesar di negara itu karena angin kencang dan hujan lebat dari Badai Kammuri.