Anies Dipanggil 'Gubernur Indonesia' Saat Reuni 212, Artinya?

Redaksi, CNBC Indonesia
02 December 2019 13:29
Hal itu terekam saat penyelenggaraan Reuni 212 yang dipusatkan di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta, Senin (2/12/2019).
Foto: Begini Suasana Ribuan Warga Ikuti Reuni 212 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Perhelatan Reuni 212 yang dipusatkan di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta, Senin (2/12/2019), telah berakhir. Kendati demikian, ada momen menarik yang terekam di media sosial terkait acara tersebut.

Salah satunya saat pembawa acara menyapa seluruh hadirin yang hadir. Salah satu di antaranya adalah Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

"Yang kita hormati dan kita banggakan, gubernur DKI Jakarta, bapak gubernur Indonesia... Sebelum 2024 pimpin Indonesia beneran beliau harus tetap megang Jakarta," ujar pembawa acara seperti ditayangkan dalamĀ Front TV seperti dikutip, Senin (2/12/2019).

"Takbir! Bapak Haji Anies Baswedan. Alhamdulillah beliau sudah hadir di tengah-tengah kita," lanjutnya.

Selepas menghadiri acara, Anies tidak berbicara perihal sambutan 'Gubernur Indonesia'. Ia lebih memilih mengapresiasi acara yang berjalan baik.

"Di mana kehadiran mereka dengan tenang, damai, pulang juga tertib, tenang dan damai. InsyaAllah tahun ini juga begitu. Saya sampaikan terima kasih kepada semua yang telah ikut menciptakan suasana keteduhan di Jakarta ini," ujar Anies seperti dilansir detik.com.

Anies Baswedan Dipanggil 'Gubernur Indonesia', Apa Artinya?Foto: Begini Suasana Ribuan Warga Ikuti Reuni 212 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)


"Ini adalah kesempatan untuk mengingatkan kita untuk mendekatkan pada sifat-sifat Rasulullah, peringatan maulid menunjukkan kecintaan kita, kerinduan kita kepada Rasul sekaligus juga mengingatkan untuk kita bisa selalu dengan sifatnya," lanjutnya.

Anies menyebut Pemprov DKI Jakarta mendukung kegiatan Reuni 212 yang damai dan tertib. Menurut dia, dukungan itu tak lain hanya untuk memberikan kesempatan kepada seluruh warga untuk punya kesetaraan menggunakan tempat ini sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Jadi di sini ada begitu banyak kegiatan setiap akhir pekan, bahkan hari-hari biasa. Jadi bagi kami yang penting adalah sesuai dengan ketentuan menjaga kerapihan, ketertiban," kata mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/dob) Next Article MK Hapus Ambang Batas Syarat Nyapres, Anies Beri Respons Tak Terduga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular