
Bos BI Tagih Bank Percepat Penurunan Bunga Kredit
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
28 November 2019 19:48

Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia (BI) meminta kepada perbankan nasional untuk mempercepat penyaluran kredit serta mempercepat penurunan bunga, di tengah stance bank sentral yang akomodatif.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan sejak Juli 2019, bank sentral telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 100 basis poin menjadi 5%. Selain itu, BI juga telah menurunkan giro wajib minimum (GWM) perbankan sebesar 100 bps menjadi 5,5%.
Respons dari kebijakan moneter tersebut dilakukan perbankan dengan menurunkan suku bunga, terutama pada simpanan. Sementara itu penurunan bunga kredit masih terbatas.
"Dengan Stance moneter BI yang akomodatif, diharapkan perbankan mempercepat penyaluran dan penurunan bunga kredit," ujar Perry dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2019 yang bertemakan Sinergi Transformasi Inovasi Menuju Indonesia Maju, di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis (28/11/2019).
PTBI 2019 ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Mantan Wakil Presiden dan Gubernur BI Boediono.
(dob/roy) Next Article GBI, Perry Warjiyo: Prospek Ekonomi Indonesia Semakin Baik
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan sejak Juli 2019, bank sentral telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 100 basis poin menjadi 5%. Selain itu, BI juga telah menurunkan giro wajib minimum (GWM) perbankan sebesar 100 bps menjadi 5,5%.
Respons dari kebijakan moneter tersebut dilakukan perbankan dengan menurunkan suku bunga, terutama pada simpanan. Sementara itu penurunan bunga kredit masih terbatas.
PTBI 2019 ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Mantan Wakil Presiden dan Gubernur BI Boediono.
(dob/roy) Next Article GBI, Perry Warjiyo: Prospek Ekonomi Indonesia Semakin Baik
Most Popular