Hayo Siapa yang Suka Nyinyir Soal Utang ke Sri Mulyani?
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
27 November 2019 14:52
Depok, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dilakukan dan disepakati bersama dengan anggota dewan perwakilan rakyat (DPR). Hal ini termasuk soal utang yang dilakukan pemerintah setiap tahunnya.
Dengan kesepakatan bersama itu, maka ia menegaskan bahwa utang yang dilakukan bukan karena keinginannya. Hal itu disampaikan oleh Sri Mulyani saat menjadi pembicara dalam kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok, Rabu (27/11/2019).
"Nah kalau kita bicara tentang fiskal semua fokusnya ke utang aja, sampai dibuat puisi, sampai dibuat parodi, segala macam," curhat Sri Mulyani di hadapan para mahasiswa.
Menurutnya, cibiran dan sindiran soal utang kepada dirinya bahkan muncul di komentar akun resmi sosial media dirinya dan juga Kementerian Keuangan. Komentar itu dilakukan setiap harinya tanpa henti oleh masyarakat.
"Saya itu kalau di media sosial yang kami miliki, saya tahu ada aja yang selalu cuma bilang, ah Menteri Keuangan tiap hari ngomongnya tentang pajak sama utang," kata dia.
Namun, ia memahami bahwa itu memang resiko yang harus dihadapi oleh para pejabat negara termasuk dirinya sebagai Menteri keuangan. Apalagi Kemenkeu tugasnya mengurusi keuangan negara melalui instrumen kebijakan fiskal.
"Tapi itu wajar karena utang isu menarik, isu politik dan mudah dipolitisasi," kata dia.
(dru) Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin
Dengan kesepakatan bersama itu, maka ia menegaskan bahwa utang yang dilakukan bukan karena keinginannya. Hal itu disampaikan oleh Sri Mulyani saat menjadi pembicara dalam kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Depok, Rabu (27/11/2019).
"Nah kalau kita bicara tentang fiskal semua fokusnya ke utang aja, sampai dibuat puisi, sampai dibuat parodi, segala macam," curhat Sri Mulyani di hadapan para mahasiswa.
"Saya itu kalau di media sosial yang kami miliki, saya tahu ada aja yang selalu cuma bilang, ah Menteri Keuangan tiap hari ngomongnya tentang pajak sama utang," kata dia.
Namun, ia memahami bahwa itu memang resiko yang harus dihadapi oleh para pejabat negara termasuk dirinya sebagai Menteri keuangan. Apalagi Kemenkeu tugasnya mengurusi keuangan negara melalui instrumen kebijakan fiskal.
"Tapi itu wajar karena utang isu menarik, isu politik dan mudah dipolitisasi," kata dia.
(dru) Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin
Most Popular