Petugas mempresentasikan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri di sela acara Rapat Koordinasi Nasional Dukcapil di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (26/11/2019). CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Pelayanan Dukcapil Kementerian Dalam Negeri kini lebih maju. Pasalnya, digitalisasi mulai dilakukan dengan menggunakan ADM. CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Menurut Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh, ranah pelayanan Dukcapil cukup luas. Tak hanya di 34 provinsi dan 514 wilayah kabupaten/kota di dalam negeri, pelayanan Adminduk bagi WNI ada di perwakilan NKRI di 130 negara. CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Nah luasnya wilayah cakupan dukcapil dan tata kelola, maka bertambah lagi proses administrasinya. "Itu sebabnya pelayanan dukcapil tidak bisa lagi dilakukan manual, harus bergeser menuju digital. Maka tahun ini Dukcapil me-launching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM)," ungkap Zudan. CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Zudan mengungkapkan, ADM adalah mesin atau perangkat pelayanan cetak dokumen kependudukan. CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Layaknya ATM di bank, ADM dikembangkan untuk bisa mencetak 23 dokumen kependudukan seperti KTP-el, KK, Akta Kelahiran, Surat Pindah, dll. CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
ADM juga bisa ditempatkan di lokasi-lokasi keramaian seperti halnya ATM, misalnya di mall, perkantoran, rumah sakit, stasiun kereta, terminal, dan lain-lain. Prinsipnya semudah mengambil uang ATM. CNBC Indonesia/Muhammad Sabki