
Cerita Kesan Saat Jadi Menko, Puan: Jokowi Nggak Pernah Libur
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
21 November 2019 20:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Puan Maharani menghadiri "Kadin Talks" di Menara Kadin Indonesia, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2019).
Dalam sesi tanya jawab yang dipandu langsung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, Puan sempat ditanya perihal pengalaman semasa menjabat sebagai menteri dalam Kabinet Kerja di bawah kendali Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Seperti diketahui, Puan menjabat sebagai menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.
Salah satu memori yang membekas di ingatan Puan berkaitan dengan libur.
"Semua menteri yang ada di kabinet nggak ada yang berani mengajukan libur meski ada hak cuti ya. Nggak enak aja karena presiden nggak pernah libur. Misal urgent acara sakit, anak wisuda, nikahan, (boleh) cuti. Tapi kalau cuti lburan nggak ada yang berani," ujar Puan.
"Saya bilang kita makan malam di Bali nggak bisa juga. Saya sampai di Bali jam 1, sementara sampai jam 6 masih ratas. Lebaran deg-degan semua h+2 dia (Presiden) pergi ke daerah sebelum ke Solo. Hari H Lebaran di Aceh siapa ya, siapa ya, biasanya yang diajak menteri yang dari daerah tersebut. Atau kemudian Solo, saya sementara bukan orang Sololah. Ya beliau toleransi menteri yang anak-anaknya sudah besar-besar. Jadi nggak ada libur kerja," lanjutnya.
Ketua DPP PDIP itu kemudian menceritakan pengalaman berkesan semasa menjadi menteri Jokowi. Salah satunya saat blusukan ke perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Saya tanya 'Pak kenapa harus naik mobil nggak heli?' Kita mau lihat. Kalau jalan jelek dia berhenti sama Pak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) jadi sekian kilo udah bangun dan sekian masih jelek. Kita mau lihat langsung jalannya," kata Puan menuturkan kata-kata Jokowi.
(miq/miq) Next Article Puan Respons Jokowi Soal Omnibus Law Kelar 100 Hari, Bisa?
Dalam sesi tanya jawab yang dipandu langsung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, Puan sempat ditanya perihal pengalaman semasa menjabat sebagai menteri dalam Kabinet Kerja di bawah kendali Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Seperti diketahui, Puan menjabat sebagai menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.
Salah satu memori yang membekas di ingatan Puan berkaitan dengan libur.
"Saya bilang kita makan malam di Bali nggak bisa juga. Saya sampai di Bali jam 1, sementara sampai jam 6 masih ratas. Lebaran deg-degan semua h+2 dia (Presiden) pergi ke daerah sebelum ke Solo. Hari H Lebaran di Aceh siapa ya, siapa ya, biasanya yang diajak menteri yang dari daerah tersebut. Atau kemudian Solo, saya sementara bukan orang Sololah. Ya beliau toleransi menteri yang anak-anaknya sudah besar-besar. Jadi nggak ada libur kerja," lanjutnya.
Ketua DPP PDIP itu kemudian menceritakan pengalaman berkesan semasa menjadi menteri Jokowi. Salah satunya saat blusukan ke perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Saya tanya 'Pak kenapa harus naik mobil nggak heli?' Kita mau lihat. Kalau jalan jelek dia berhenti sama Pak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) jadi sekian kilo udah bangun dan sekian masih jelek. Kita mau lihat langsung jalannya," kata Puan menuturkan kata-kata Jokowi.
(miq/miq) Next Article Puan Respons Jokowi Soal Omnibus Law Kelar 100 Hari, Bisa?
Most Popular